Polisi Buru Para Pembeli Tiga Bayi
Medan.Metro Sumut
Pasca bayi yang dijual
ketiga tersangka, digendong petugas di Polresta Medan, Bidan Magdalena br
Sitepu (49) dibantu suaminya Zulkarnain
Ginting (53), warga Jalan Perjuangan, Dusun I, Desa Batu Panjemuran, Namorambe,
sudah tiga kali melakukan aksi jual bayi. Kamis (01/10/2015).
Informasi yang dihimpun Media ini, Wanita
berambut ikal ini enggan menjelaskan kepada siapa saja bayi-bayi itu dijualnya,"
Sama ini sudah tiga kali pak. Saya memang bekerja sebagai bidan “ Katanya.
Lantas,
berapa keuntungan yang didapat dari menjual bayi, Wanita yang mengenakan batik
itu bungkam. Kuat dugaan, ketiga bayi yang dijual Magdalena itu adalah anak
kandung Jenda dan Tiara. Karena saat diperiksa, Tiara juga mengaku sudah tiga
kali menjual bayinya.
Tiara tidak
bersedia membeber alasannya menjual darah dagingnya itu,” Saat ini kita masih
menanyakan alasan kuat mengapa dia menjual bayinya, Apakah faktor ekonomi atau
yang lainnya. Kita selesaikan dulu kasus ini. Kita juga akan mengejar bayi yang
sudah sempat dijual. Ibu bayi sudah dua kali menikah. Sebenarnya dia aslinya
boru Lubis. Namun diganti jadi beru Sembiring “ Papar Wakapolresta Medan AKBP
Yusuf Hondawan.
Saat ini bayi
masih dalam pengawasan pihaknya dan akan diserahkan ke Komisi Perlindungan Anak
Indonesia Daerah (KPAID). Kemudian KPAID yang berkordinasi dengan Dinas Sosial.
Untuk kasus ini, pihaknya akan segera mengeluarkan status terhadap keempatnya.
Apalagi, penjualan bayi sudah sering terjadi," Dugaan sindikatnya masih
kita selidiki. Jadi, untuk saat ini kita akan menuntaskan keterangan dari sang
ibu bayi dan bidan dulu. Nanti akan kita beritau hasilnya “ Ucapnya.
Ditangkapnya
Magdalena beru Sitepu dalam kasus perdagangan bayi, mengejutkan teman kerjanya
di UPT Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Namorambe, Salah satunya
Mulioto Kepala UPT BPKB Kecamatan
Namorambe.
Selama ini,
kata Mulioto, Magdalena dikenal tak pernah neko-neko. Magdalena sudah bekerja
di UPT BPKB telah 20 tahun lamanya," Magdalena kerja di sini kurang lebih
20 tahun. Anaknya ada tiga itu “ Ungkapnya.
Lanjut Mulioto,
akan melaporkan kasus Magdalena ke atasannya di Pemkab Deliserdang," Saya
tidak bisa memberikan sanksi, tapi akan saya lapor ke atasan di Kabupaten Deli
Serdang untuk mengambil tindakan “ Ujarnya.
Sementara itu
menurut rekan Magdalena, selama ini Magdalena terkenal gemar meminjam uang
teman-teman. Alasannya biaya sekolah anak-anaknya," Di sini dia dapat
jatah sepeda motor dinas. Karena tidak pandai naik sepeda motor, dia lebih
sering diantar suaminya “ Terangnya.(Red).
Post a Comment