Kabupaten/ Kota Provinsi Lampung Belajar e - Planning Dan e - Budgeting Ke Kota Medan
Medan.Metro
Sumut
Sebanyak
empat Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung belajar ke Pemerintah Kota (Pemko)
Medan tentang bagaimana Implementasi Sistem e - Planning dan e- Budgeting.
Langkah ini dilakukan keempat Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut sesuai arahan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mewujudkan sistem perencanaan
pembangunan daerah yang semakin efektif, Partisipatif, transparan dan
akuntabel. Demikian hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan Drs.H.T Dzulmi
Eldin S, Msi dihadiri Wakil Wali Kota Medan Ir.H. Akhyar Nasution, MSI ketika
menerima Kunjungan Kerja empat Kabupaten/ Kota Provinsi Lampung, diantaranya
Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu dan Kota
Bandar Lampung di Ruang Rapat III, Kantor Wali Kota Medan, Kamis (13/08).
Dalam
Kunjungan Kerja tersebut, Hadir Wakil Bupati Pringsewu, Dr H Fauzi, SE Sekda
Kabupaten Lampung Selatan, Ir Fredy S, Sekda Kabupaten Tanggamus, Andi Wijaya,
Sekda Kota Bandar Lampung, Drs Badri Tamam dan Sekda Kabupaten Pringsewu, Drs
A.Budiman. Selain itu hadir juga Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi,
Sekretaris Bappeda M Syafruddin dan sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Kota
Medan. Mewakili Rombongan, Wakil Bupati Pringsewu, menyampaikan bahwa kunjungan
kerja ke Pemerintah Kota Medan untuk mempelajari implementasi sistem e -
Planning dan e - Budgeting. Hal ini sesuai dengan rekomendasi KPK kepada
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung untuk menerapkan Sistem Pemerintahan yang
Efesien, Tranparan dan Akuntabel. Berdasarkan Pertemuan Kabupaten/ Kota di
Provinsi Lampung dengan bapak Adlinsyah Nasution dari KPK, sistem e - Planning
dan e - Budgeting harus diterapkan setiap Pemerintahan Daerah. Oleh sebab itu
Kami diarahkan ke Kota Medan untuk mempelajari Sistem tersebut", kata
Wakil Bupati Pringsewu. Selanjutnya dijelaskannya, Pemerintah Provinsi Lampung
juga telah memberikan ilmu dan informasi terkait Sistem e - Planning dan e -
Budgeting akan tetapi adanya perbedaan antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi dalam
mengimplementasikan sistem tersebut makanya disarankan untuk belajar ke Kota
Medan. Ilmu dan informasi tentang e - Planning dan e - Budgeting yang kami
peroleh dari kunjungan ini diterapkan di daerah masing - masing guna mewujudkan
pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel", jelasnya.
Wakil
Wali Kota Medan, Ir.H Akhyar Nasution, MSI dalam sambutannya mengucapkan
selamat datang ke Kota Medan. Semoga kunjungan terkait Implementasi e -
Planning dan e - Budgeting dapat diterapkan di Kabupaten/ Kota di Provinsi
Lampung. Selain itu kunjungan ini juga dapat saling bertukar informasi untuk
kemajuan masing - masing daerah. Dalam mengimplementasikan sistem e - Planning
dan e - Budgeting, Pemko Medan, memulai dari Rembuk Warga, dimana aspirasi
warga direkam dan di input ke dalam sistem. Selanjutnya hasil rembuk warga
tersebut dibawa ke Musrenbang Kecamatan dan hasilnya kembali di input. Kemudian
keseluruhannya dipaparkan di Musrenbang Kota Medan ", jelasnya.
Selanjutnya, Wakil Wali kota berharap sistem e-planning dan e - Budgeting yang
telah diterapkan Pemko Medan ini dapat terus dipergunakan, dikembangkan, dan
disempurnakan guna membantu semua pihak dalam mewujudkan penyelenggaraan
pemerintah daerah yang semakin baik, transparan, akuntabel, dan terukur sehingga
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan pembangunan di
kabupaten/kota masing-masing. Pertemuan dilanjut dengan Pemaparan oleh Bappeda
Kota Medan dan tanya jawab oleh rombongan dari Kabupaten/ Kota di Provinsi
Lampung. Kemudian ditutup dengan penukaran cenderamata oleh Wakil Wali Kota
Medan kepada Pimpinan Rombongan dari Kabupaten Kota di Provinsi Lampung. (Sumber
Berita : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment