Pembongkaran Pos Komplek Asia Mega Mas Medan Ricuh

Medan.Metro Sumut
Pasca pembongkaran 3 bangunan pos jaga di kompleks Asia Mega Mas Jalan Asia, Kecamatan Medan Area yang dilakukan Dinas TRTB Kota Medan sempat diwarnai kericuhan hingga terjadi bentrokan fisik. Selasa (29/09/2015).

Informasi yang dihimpun Media ini, Ttiga bangunan pos jaga (Gapura) yang dalam tahap pengerjaan ini mendapat protes keras dari puluhan warga yang berdomisili di kompleks Asia Mega Mas. Sebab, pembangun‎an pos jaga tersebut tidak  mendapat respon dari pihak Dinas TRTB Pemko Medan. Atas keluhan warga, Dinas TRTB pun merobohkan tiga bangunan pos jaga tersebut.

Namun ketika hendak merobohkan petugas TRTB mendapatkan perlawanan dari belasan orang suruhan Toni Wijaya (pemilik kompleks Asia Mega Mas). Akibatnya, nyaris terjadi adu fisik antara petugas TRTB dan orag suruhan Toni Wijaya. Tak lama berselang petugas Polsekta Medan Area pun tiba dilokasi. ‎

Kasi Trantib Dinas TRTB Medan Indra saat berada dilokasi mengatakan tiga bagunan pos penjagaan melanggar Perda No 5 Tahun 2012 soal Retribusi Izin Mendirikan Bangunan," Tiga bangunan ini enggak ada izinnya. Jadi terpaksa kita lakukan pembongkaran sesuai Perda No 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan bangunan. Ya jadi sekarang kita robohkan “ Katanya.

Sementara salah seorang warga bernama Siswandi (60) yang sudah berdomisili belasan tahun dikompleks Asia Mega Mas sangat keberatan dengan tiga bangunan pos jaga di pintu masuk kompleks Asia Mega Emas tersebut," Kita sangat keberatan dengan bangunan pos jaga ini. Hampir setiap hari terjadi kemacetan lalu lintas. Jadi kami sudah buat surat keluhan ke kecamatan agar dibongkar. ‎Ya syukurlah saat ini sedang dibongkar “ Ucapnya.(Ulfa).

Tidak ada komentar