Bom Meledak Di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan
Belawan.Metro Sumut
Terminal Penumpang
Bandar Deli Pelabuhan Belawan di Bom
Teroris tepat di dermaga
KM Kelud sandar. Senin
(31/07/2017).
,
Teror yang mengancam
pelabuhan terbesar ke 3 di Indonesia yang sempat mendapat isu ancaman teror bom
menjadikan suasana tegang. Aparat keamanan gabungan dari Polri, TNI AL, TNI AD,
TNI AU, Satpol PP, Basarnas, BPDB, Dishub dan Dinkes turun ke lokasi, Kedatangan
petugas gabungan, untuk mengantisipasi adanya teror, bencana alam dan anarkis
pengunjuk rasa yang bakal terjadi di Pelabuhan Bandar Deli Belawan.
Sebelum
terjadinya aksi unjuk rasa dari kalangan buruh, tim huru hara dari Polres
Pelabuhan Belawan telah bersiaga melakukan pengamanan di sekitaran areal
pelabuhan penumpang KM Kelud.
Suasana
tegang mulai menyelimuti, pengunjuk rasa mulai anarkis melakukan penyerangan
terhadap petugas keamanan. Begitu juga, ancaman isu teror bom juga terjadi.
Masing-masing
aparat keamanan gabungan mempersiapkan diri mengatasi masalah yang timbul,
begitu juga tim penyelamat dari Basarnas melakukan penyelamatan terhadap korban
musibah bencana alam. Di sela-sela buruh yang anarkis, aparat keamanan terus
mensterilkan para buruh yang melakukan pelemparan. Akhirnya, tim huru hara dari
Polres Pelabuhan Belawan dapat mengamankan para buruh untuk pukul mundur.
Begitu
juga, ancaman teror bom dapat dijinakkan. Tidak hanya itu, para korban bencana
alam dapat diselamatkan dari ancaman musibah tsunami yang terjadi.
Setelah
seluruh penjuru dapat disterilkan, suasana di Pelabuhan Bandar Deli aman dan
tertib. Demikianlah simulasi yang berlangsung yang dilakukan yang sudah
melakukan kordinasi untuk memberikan keamanan di sekitara Pelabuhan Bandar
Deli.
Kegiatan
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka penanganan ancaman
kontijensi, Aksi Teror dan bencana alam yang mungkin terjadi diwilkum Polres
Pelabuhan Belawan tersebut dibuka oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi
Mandagi, SIK yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Muhd. Taufik, SE. MH yang
membacakan amanat Kapolres Pelabuhan Belawan.
Dalam
kegiatan simulasi Sispamkota tersebut diperagakan materi terkait Pengendalian
massa (Dalmas) dalam menghadapi pergerakan massa dari kelompok buruh, kemudian
dilanjutkan dengan tindakan anarkis penjarahan dan pembakaran ruko, Penanganan
Teror dan pengamanan Bom serta sterilisasi oleh tim Jihandak dari Brimob Polda
Sumut.
Simulasi
kegiatan Sispamkota Polres Pelabuhan Belawan yang dilaksanakan di Dermaga
Bandar Deli, diwarnai dengan aksi peledakan BOM yang ditangani oleh Tim
Jihandak Brimob Polda Sumut. Para Penonton yang hadir bertepuk tangan setelah
bom berhasil diamankan dan meledak di Mobil Trailer Penjinak Bom.
Kemudian
kegiatan simulasi dilanjutkan dengan materi Penanggulangan bencana alam
tektonik diwilayah Belawan yang mengakibatkan adanya gelombang Tsunami.
Penanganan Ancaman Kontijensi dan Bencana alam tersebut bekerjasama dengan BPBD
Kota Medan, PMI, Dit Polair, Yon Marhanlan I Belawan, Damkar Kota Medan dan
Dishub Kota Medan.
Wakapolres
Pelabuhan Belawan Kompol Taufik mengatakan kegiatan simulasi yang mereka
lakukan dengan melibatkan petugas gabungan, untuk menciptakan keamanan di areal
Pelabuhan Bandar Deli,” Kita tahu, pelabuhan ini adalah objek vital. Untuk itu,
kita lakukan simulasi ini agar mengantisipasi ancaman teror, musibah bencana
alam dan aksi buruh terhadap Belawan “ Katanya.
Lanjut
Wakapolres, Kegiatan simulasi yang mereka lakukan berlangsung dengan lancar,
dengan simulasi ini menjadi pihaknya dapat mengevaluasi untuk melakukan
pengamanan,” Kita harap, dengan simulasi ini, apa yang menjadi kekurangan dalam
pengamanan dapat kita evaluasi. Kita berharap, dengan simulasi gabungan ini
dapat mensinergikan pengamanan secara bersama “ Ucapnya.(Hamnas).
Post a Comment