Polisi Di Sumut Di Bacok dan Ditusuk Saat Melerai Tawuran Warga
Medan.Metro
Sumut
Bentrok
antar warga Pasar IV Desa Serbaguna Helvetia dengan warga Suku Nias penduduk
tanah garapan berujung maut, Jumat (02/06/2017) malam sekira pukul 22.45 WIB.
Seorang
personel Polri yang mencoba melerai pertikaian itu, Bripka Jakamal Tarigan (40)
anggota Sat Narkoba Polrestabes Medan menjadi korban usai dikeroyok belasan
pria Nias di TKP yang tidak jauh dari rumahnya.
Kabid
Humas Poldasu Kombes Pol Dra. Rina Sari Ginting menjelaskan, kronologis
peristiwa berdarah itu berawal saat beberapa warga yang belum diketahui namanya
merupakan warga dari Jalan Serbaguna Ujung Pasar IV Desa Manunggal yang sedang
melintas di daerah Psr. IV Garapan Gg. Damar yang mayoritas berpenduduk dari
Suku Nias.“Saat melintasi lokasi warung Tuak yang ada di Gg. Damar itu terjadi
pertengkaran di antara mereka hingga membuat warga dari Suku Nias tidak senang
kemudian mendatangi warga yang tinggal di Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV itu,”
jelas Kombes Rina, Sabtu (03/06/2017) pagi.
Alhasil,
keributan terjadi kembali, Berkisar 15 pemuda dari Gang Damar yang merasa tidak
senang menyerang warga Jalan Serbaguna ujung Pasar IV yang mayoritas dihuni di
luar dari suku Nias dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit.“Warga
berpenduduk suku Nias secara membabibuta menyerang warga Jalan Serbaguna ujung
Pasa IV yang bukan dari suku Nias,” sambung Rina.
Di
tengah keributan yang semakin memanas, Bripka Jakamal Tarigan mendengar
keributan tersebut sekira pukul 22.30 WIB mendatangi lokasi dengan maksud untuk
melerai hingga memaksa dirinya untuk melepaskan tembakan ke udara dari senjata
api organik miliknya.
Namun
tembakan peringatan itu tidak dihiraukan oleh warga dari suku Nias dan malah
semakin beringas dan menyerang korban yang mengakibatkan korban mengalami luka
tusuk dan bacok di kepala, dada, perut, leher, serta paha yang mengakibatkan
korban tergeletak di lokasi kejadian.“Usai kejadian itu warga suku Nias
meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa lari senjata api korban,” Ungkap
kombes Rina.
Mengetahui
kejadian tersebut, warga beserta istri korban langsung datang ke TKP dan
membawa korban ke Rumkit Sinar Husni untuk mendapat pertolongan medis, namun
korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumkit sinar tersebut.
Atas
kejadian itu personel dari Polsekta Medan Labuhan, Polres Belawan, Polrestabes
Medan dan dari Ditreskrimum Polda Sumut langsung meluncur ke TKP dan berhasil
mengamankan senjata api korban.
Sejauh
ini pasca kejadian, belasan pemuda dari suku Nias telah diamankan ke Polres
Belawan. Satu di antara pemuda itu dengan inisial TN diduga kuat sebagai pelaku
utama karena dari dirinya ditemukan senjata api korban. Sementara rumah seorang
warga Nias hangus dibakar massa yang tersulut emosi akibat mengetahui kejadian
itu.“Untuk pelaku utama pengeroyokan terhadap korban lainnya berinisial SNL,
PY, As, yang hingga saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan (buron),”
tandas Rina.(Humas Polda Sumut).
Post a Comment