Tutupi Hasil Hubungan Gelap, Drama Dua Sejoli Mengaku Temukan Bayi Ini Akhirnya Terbongkar

Tangsel.Metro Sumut
Dua sejoli, YU (21) dan AI (20), tega membuang bayi perempuan yang baru lahir di Jalan Puspitek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Akibat membuang darah dagingnya sendiri, pasangan muda ini kemudian berurusan dengan polisi. Jumat (12/05/2017).

Keduanya kini diperiksa intensif di Mapolsek Serpong. Sementara sang bayi berada di ruang perawatan RS Buah Hati, Ciputat, Tangerang Selatan.“Keduanya terancam pasal 305 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, Kamis (11/05/2017).

Kapolres menjelaskan, awalnya Selasa (09/05/2017) dinihari, sejoli ini membawa bayi perempuan lengkap dengan tali pusar ke RS Buah Hati.

Keduanya mengaku baru saja menemukan bayi malang yang terbungkus plastik putih ketika melintas di Jalan Viktor.“Saat ditemukan kondisi bayi perempuan dalam keadaan sehat, dengan panjang 4,3 centimeter dan berat 3,2 kilogram,” tutur AKBP Fadli.

Namun petugas tak begitu saja percaya keterangan sejoli tersebut. Polres Tangerang Selatan dan Polsek Serpong kemudian melakukan olah TKP.

Hasilnya, penyidik menemukan kecurigaan pada tubuh AI. Perempuan itu kemudian dibawa ke Puskesmas Rawa Buntu untuk diperiksa.“Dari pemeriksaan bidan jaga bahwa terdapat luka robekan di kemaluannya. Setelah diinterogasi ulang, wanita tersebut mengakui jika bayi perempuan tersebut adalah anaknya yang baru dilahirkannya itu,” ungkap AKBP Fadli.

Polisi segera mengamankan pasangan muda tersebut. Sejoli ini terbukti merencanakan perbuatan itu dengan matang.

Mereka memainkan drama menemukan bayi di dalam bungkus plastik di pinggir jalan. Padahal bayi tersebut merupakan buah hati mereka sendiri. Bayi itu terbungkus plastik dan dan dalam keadaan menangis.“Mereka sengaja membuang bayi itu karena takut diketahui paman dan bibinya‎ kalau anak ini merupakan hasil hubungan gelap,” tambah Kapolres lagi.

Dari hasil interogasi terungkap bahwa AI melahirkan bayi perempuannya itu di rumah pamannya di Serpong, Tangerang Selatan. Proses persalinannya pun dilakukannya sendiri.

Setelah melahirkan bayi perempuan, Aina kemudian menghubungi kekasihnya dan merencanakan skenario pembuangan bayi malang tersebut.“Mereka ini telah melakukan rekayasa. Membuang bayi itu dan pura-pura menemukannya,” pungkas Kapolres.(Humas Polda Metro Jaya/Polres Tangsel).

Tidak ada komentar