Waspada Aliran Dana Awal Tahun 2017 Kebutuhan Anggaran Sangat Besar
Jakarta.Metro
Sumut
Pemerintah
mulai waspada terhadap besarnya kebutuhan anggaran di awal tahun 2017, Sejumlah
langkah telah disiapkan supaya cash flow di awal tahun, terutama Januari tetap
aman. Rabu (19/10/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah
akan berusaha menjaga momentum realisasi belanja negara sesuai dengan rencana.
Begitu pun untuk kebutuhan anggaran di Januari 2017 yang diperkirakan akan
membengkak dari biasanya karena adanya pergeseran pembayaran anggaran dari
APBN-P 2016.
Pergeseran
itu di antaranya berasal dari pembayaran atas penundaan dana Alokasi Umum (DAU)
yang sebetulnya masuk dalam tahun anggaran 2016 sebesar Rp 4,6 triliun. Selain
itu, ada juga anggaran infrastruktur tahun 2016 yang di carry over ke tahun
2017 yang jumlahnya di atas Rp 7 triliun.
Ada
anggaran rutin yang wajib direalisasikan, yaitu anggaran biaya operasional
seperti untuk gaji dan lain-lain. Pemerintah juga masih berusaha mendorong
realisasi belanja modal di awal tahun seperti halnya di tahun ini.
Tahun
lalu, pemerintah melakukan pembayaran atas uang muka atas tender belanja modal
hingga 30% dari nilai proyek,” Kita siapkan kebutuhan anggaran di bulan Januari
dari penerbitan surat utang juga “ Kata Direktur Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Robert Pakpahan.
Pemerintah
memang berencana untuk melakukan penerbitan surat utang di akhir tahun 2016.
Hasilnya digunakan untuk membiayai anggaran tahun 2017. Nilainya kemungkinan
mencapai Rp 50 triliun. Selain itu, Pemerintah juga berencana untuk menerbitkan
surat utang di awal tahun 2017. Kemungkinan pada tanggal 3 Januari akan
dilakukan lelang surat utang.
Ditambah,
pemerintah menyiapkan penggunaan Saldo Anggaran lebih (SAL) tahun 2016. Robert
juga yakin pada minggu kedua sudah ada penerimaan negara dari pajak dan cukai
yang sudah masuk. Dengan skema tersebut, Ia yakin kebutuhan untuk awal tahun
2017 aman.
Sementara
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam mengatakan kebijakan carry
over ini akan menjadi siklus yang sulit dihentikan. Sebab, pengalihan anggaran
tahun 2016 ke tahun 2017 akan berdampak pada anggaran tahun 2017.(Sandy).
Post a Comment