KontraS Sumut Saksikan Kekerasan TNI AU Di Konflik Sari Rejo
Medan.Metro
Sumut
Komisi
untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekersan (KontraS) Sumut mengecam aksi
represifitas yang dilakukan oleh oknum TNI AU dan Paskhas pada bentrokan yang
terjadi di Kelurahan Sari Rejo. Selasa (16/08/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, TNI AU dianggap telah sewenang-wenang melakukan
tinkdak kekerasan terhadap warga. Staf Advokasi KontraS Sumut Ronal membeberkan
kronologis terkait tindakan brutal TNI AU saat bentrok dengan warga.
Banyak
yang jadi korban, kita lihat ibu-ibu juga ada yang dipukuli, bahkan ada anak
yang kita pandang masih dibawa umur juga dipukuli. Secara membabi buta TNI AU
melakukan sweeping mengejar warga “ Katanya saat konferensi pers di sekretariat
KontraS Sumut
KontraS
Sumut juga menyayangkan tindakan aparat kepolisian yang terkesan melakukan
pembiaran saat bentrokan. “KontraS menyayangkan, tidak ada upaya kepolisian
untuk menenangkan situasi,” tukasnya.
Ronal
yang sore tadi berada di lokasi bentrokan bersama Camat Medan Polonia sudah
meminta TNI AU untuk menahan diri agar tidak melakukan penyerangan ke
masyarakat. Namun sayangnya, permintaan Camat Medan Polonia tidak digubris,” Malah
mereka semakin membabi buta mengejar warga “ Ucapnya.
Kesewenang-wenangan
TNI AU dianggap terlalu berlebihan. Karena, menurut Ronal, TNI AU sampai-sampai
melakukan sweeping ke rumah warga. Bahkan informasi yang dihimpunnya, ada
prajurit TNI AU yang mengejar warga hingga ke mesjid.
KontraS
Sumut mendesak Panglima TNI untuk mengevaluasi tindakan arogan TNI AU,” Kita
anggap tindakan arogan TNI AU sangat-sangat tidak manusiawi “ Ungkapnya.(San)
Post a Comment