Napi Warga Binaan Rutan Labuhan Deli Ciptakan Karya Seni Miniatur Mesjid
Labuhan
Deli.Metro Sumut
Budiman
(45) salah seorang Napi warga binaan Rutan Labuhan Deli Kelas II B Labuhan Deli
telah menjalani hukuman 1 tahun dari 5
tahun vonis hukumannya akibat kasus pemakai narkoba, kini dirinya dalam menjalani
hari-hari di dalam tembok derita tak mau stres serta membuang waktunya
percuma.Berkat kerajinannya membuat miniatur mesjid ini ia menjadi warga
tauladan binaan di Rutan tersebut. Rabu (22/06/2016).
Kepala
Rutan Labuhan Deli Kelas II B Jayanta melalui Kepala Pengamanan Rutan
S.Syahyudi, Amd.IP.SH dan stafnya David mengatakan saat ini Budiman telah mampu bekarya
menciptakan bangunan miniatur mesjid yang unik nan menarik perhatian terbuat
dari serpihan bambu dan kayu, Bahwa dirinya tertarik membuat miniatur mesjid
dari India tersebut terobsesi dari Youtube “ Katanya.
Budiman
napi Warga binaan Rutan Labuhan Deli pencipta karya seni minatur mesjid saat
diwawancari mengatakan aku terinpirasi membuat mesjid dikala itu aku pernah
melihat orang membuat miniatur kapal, lagipula sebelumnya aku memang seorang
tukang bangunan rumah, aku pernah bercita cita mau membangun mesjid bila banyak
uang, tapi kini aku baru mampu membangun miniatur mesjid dari bambu “ Katanya.
Ayah
dari 3 anak warga Blok 9 Kelurahan Belawan Sicanang ini mengaku menyesali
perbuatannya sebagai penghisap narkoba, ketimbang aku stres menyesali
perbuatanku hingga anak istriku menderita, aku berfikir lebih baik mengisi
waktu habis hukumanku kutebus dengan bekarya, ungkap Budiman kembali.
Ditanya
sudah berapa jumlah hasil karya miniatur mesjid ? Budiman mengaku sudah
menciptakan 3 buah miniatur mesjid bahkan sudah ada 1 unit terjual dengan harga
Rp1 juta,” Syukurlah bang, ternyata masih ada orang yang menjadi peminat hasil
karyaku ini, semoga karya seniku ini bisa bermanfaat bagi orang lain meski
tubuhku tak bisa bebas seperti dulu, kelak kalau aku sudah bebas nanti maunya
aku kembali bekerja sebagai tukang bangunan sedangkan membuat kerajinan tangan
ini hanya sebagai selingan saja, apalagi membuat 1 buah miniatur mesjid ini
membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan lamanya “ Ungkap Budiman yang kini
masih menjadi warga binaan dengan nomor kamar A1II tersebut sembari mengaku
kapok sebagai penghisap narkoba.
Menanggapi
adanya karya seni yang dilakukan warga Binaan tersebut Kepala Pengamanan Rutan
S.Syahyudi, Amd.IP.SH mengaku bersyukur dan mendukung apa yang dilakukan
Budiman sebab hasil karya warga binaan Rutan Labuhan Deli disini bisa
bermanfaat semoga kegiatan positif yang dilakukan Budiman dapat menjadi contoh
bagi warga binaan lainnya disini guna mengisi waktu luang selama dipenajra
dengan hal yang bermanfaat “ Ucapnya. (Hamnas).
Post a Comment