Bea Cukai Tetap Konsisten Untuk Memberantas Penyelundupan

Belawan.Metro Sumut
Satuan tugas kapal patroli Bea dan Cukai Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan dibantu petugas Bea dan Cukai Belawan kembali berhasil menggagalkan aksi penyeludupan pakaian bekas asal Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut. Selasa (08/03/2016).

Petugas juga berhasil mengamankan 34 orang preman bayaran yang mencoba menggalkan penangkapan kapal tersebut, Kapal pengangkut pakaian bekas asal Malaysia tersebut KM Tuah Bersama GT .28 Nomor 1108/PPb ditangkap petugas kapal patroli BC 1508 dikawasan perairan Tanjung Jumpul Kabupaten Asahan diposisi kordinat 03’01.735 U . 99’52.549 T.pukul   02.00 wib.

Sementara ketika kapal patroli BC 1508 ketika bermaksud untuk membawa kapal hasil tangkapan tersebut secara mendadak datang 5 unit boat yang berpenumpang puluhan orang menghadang kapal , mereka bersenjata Bom Molotof , parang panjang dan tombak.

Mendapat perlawan tersebut petugas BC 1508 meminta bantuan kapal BC 20004 yang tidak jauh dari lokasi, setelah kapal BC 20004 datang keadaan semangkin memanas mereka berusaha merebut kapal hasil tangkapan.

Petugas BC 20004 yang tidak mau kehilangan tangkapannya langsung memberikan tembakan peringatan keudara secara berulangkali dan akhirnya dengan kerja sama yang baik anatara kapal patroli BC 1508 dan BC 20004 maka 34 orang yang berusaha merebut kapal tangkapan tersebut berhasil diamankan kemudian dinaikkan keatas kapal BC.

Ke 34 orang preman bayaran tersebut kemudian dimasukkan kedalam kapal BC 20004 kemudian kapal hasil tangkapan diperiksa petugas dan menemukan pakaian bekas sebanyak kurang lebih 300 bal.

Ketika terjadi keributan terlihat salah seorang ABK ( anak buah kapal ) KM Tuah Bersama terlihat mengambil bungkusan dan membuangnya kelaut, diduga bungkusan tersebut adalah sabu sabu yang mereka bawa dari Malaysia.

Kemudian kapal penyeludup pakaian bekas bersama 34 orang prmeman bayaran yang berhasil diamankan tersebut pada malam harinya tiba didermaga Bea dan Cukai Propinsi Sumatera Utara di Jalan Karo Belawan , kapal pengangkutnya pada pagi harinya langsung dibongklar sedangkan 34 orang preman bayaran tersebut kini dalam pemeriksaan petugas di Belawan,

Kabid Penindakan dan pencegahan Bea dan Cukai Propinsi Sumatera Utara Rizal mengatakan bahwa kapal KM Tuah Bersama yang membawa pakaian bekas kurang lebih 300 bal atau 30 ton ini muatannya telah dibongkar sementara para abk kapal tersebut telah melarikan diri.

Sedangkan ke 34 orang preman bayaran yang berhasil diamankan kini dalam pemeriksaan petugas kemudian usai mereka diperiksa kasusnya akan diserahkan kepihak Kepolisian.(Hamnas).



Tidak ada komentar