LSM Tipikor Desak Kejatisu Audit Anggaran Pr oyek Di PT Pelindo I Cabang Belawan
Belawan.Metro
Sumut
Saat
ini Pemerintah begitu fokus mengungkap berbagai kasus korupsi di negeri ini.
Bentuk keseriusan itu dengan dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
Satuan Tugas (Satgas) Mafia Kasus. Anehnya, meskipun kasus korupsi telah
menjadi perhatian serius namun hingga saat ini masih saja ada oknum-oknum yang
berani bermain api dan melakukan aksi korupsi. Minggu (01/09/2015).
Menejer
Umum PT Pelindo I Cabang Belawan Muhamad Natsir saat dikonfirmasi lewat hape
selulernya tidak dapat dihubungi.
Sementara
Chairul SH Dewan Penasehat DPP LSM TIPIKOR Medan mengatakan dengan mengeluarkan
statement agar para koruptor dihukum mati, supaya mereka yang terlibat
menyelewengkan uang negara itu menjadi jera “ Katanya.
Lanjut
Chairul, Seperti halnya dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I
Cabang Belawan, dugaan kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di PT Pelindo
ini belum sepenuhnya tersentuh hukum. Padahal, untuk membumihanguskan para
koruptor di Negeri ini, aparat hukum seperti KPK, Kejatisu maupun pihak
Kepoliisan harus sesegera mungkin mengaudit anggaran dana proyek di PT Pelindo
I Cabang Belawan “ Ucapnya.
Chairul
mendesak agar pemerintah, dalam hal ini Kejatisu serius dan mengusut tuntas
dugaan kasus korupsi yang telah lama ‘diendapkan’ di BUMN itu PT Pelindo 1
Cabang Belawan “ Desaknya.
Menurut
Chairul, jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi ‘tradisi’
yang nantinya akan sangat sulit untuk dihapuskan dari muka bumi ini. Kalau
perlu segera terapkan hukuman mati bagi para koruptor “ Ungkapnya.
Chairul
menjelaskan, Selain hukuman mati yang pantas untuk para koruptor, bagaimana
untuk memiskinkan kembali mereka (koruptor-red). Umumnya para koruptor itu bisa
saja mengembalikan harga dirinya dengan menutupi melalui harta kekayaan hasil
dari pencurian uang Negara,“ Jadi bila ada hukuman memiskinkan kembali pasti
para koruptor jera. Hukum harus dijadikan “Panglima” agar para pencuri uang Negara
dan pejahat lainnya semakin berhati-hati “ Jelasnya.(Hamnas).
Post a Comment