Surabaya.Metro Sumut
Penemuan
Korban pesawat AirAisia QZ8501 keluarga korban masih bingung memastikan
keluarganya yang jadi korban, Senin (5/1/2014).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kapolri
Jenderal Polisi Sutarman memastikan semua korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan oleh Tim Basarnas bisa
teridentifikasi untuk kemudian diserahkan ke keluarga masing-masing,“ Tolong
digaris bawahi, dalam bentuk apapun, semua korban yang ditemukan pasti bisa
diidentifikasi. Beri waktu polisi untuk bekerja " kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman disela-sela menemui
keluarga korban AirAsia di Posko Crisis Centre di Mapolda Jatim di Jalan
Ahmad Yani, Surabaya.
|
Ia menjelaskan, bagi korban yang
sidik jarinya masih utuh, maka hanya dalam hitungan menit dipastikan akan
diketahui identitasnya," Apalagi yang sudah terdata 'ante mortem' dan
terdata di website KTP elektronik. Hanya hitungan menit sudah diketahui
" Ungkapnya.
Sedangkan bagi korban yang jika
ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan tinggal kerangka maka polisi butuh
beberapa waktu untuk mengidentifikasinya," Saya selalu dikejar cepat,
cepat dan cepat. Kami polisi, khususnya Tim DVI pasti bekerja semaksimal
mungkin dan segera mengidentifikasi untuk kemudian diserahkan ke keluarga
" Terangnya.
Jenderal bintang empat tersebut
menyampaikan pihaknya mengerahkan 260 dokter ahli yang dibantu dari sejumlah
negara asing untuk membantu proses identifikasi.
Sementara itu, polisi di bawah
kendali Basarnas juga menegaskan berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi dan
mencari korban maupun serpihan pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang
kontak pada Minggu (28/12) tersebut," Semoga masih ada mukjizat dari
Tuhan Yang Maha Kuasa dan kami tidak pernah menyerah berusaha serta berdoa
semoga bisa segera menemukan seluruh korban dalam waktu singkat. Semakin
cepat maka semakin baik dan semakin lama tentu semakin sulit " katanya.
Pihaknya juga menyampaikan
keprihatinan atas peristiwa yang mengakibatkan pesawat berpenumpang 155 orang
beserta tujuh kru tersebut jatuh di laut di sekitar Selat Karamita, Pangkalan
Bun, Kalimantan Tengah tersebut," Saya Kapolri mewakili anggota Polri
mengucapkan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya terhadap peristiwa
ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar " Ujarnya.(Melvy).
|
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Post a Comment