Kerugian Negara Akibat Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Di Jalan Rumbia Batang Kuis Melonjak Fantastis, Ratusan Juta Rupiah Hilang Setiap Hari


Batang Kuis.Metro Sumut
Praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, diduga marak di Batang Kuis, Terendus sebuah gudang di Jalan Rumbia, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, terindikasi dugaan menjadi tempat penimbunan BBM ilegal yang diperoleh dari sejumlah SPBU.

Modus yang umum digunakan termasuk modifikasi tangki kendaraan (seperti mobil pikap atau truk) agar dapat menampung BBM subsidi dalam jumlah besar, pembelian berulang di beberapa SPBU, dan penggunaan gudang ilegal sebagai tempat penampungan. BBM subsidi ini kemudian dijual kembali dengan harga industri untuk meraup keuntungan besar.

Kegiatan ini sebagai "kejahatan sistematis" dan "mafia" yang terstruktur, menunjukkan adanya koordinasi dalam skala besar, bukan sekadar tindakan perorangan.

Informasi yang berhasil dihimpun ini, Gudang yang baru beroperasi ini di Jalan Rumbia Batang Kuis, diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi, dengan modus operandinya dengan membeli BBM subsidi dengan puluhan jerigen ke SPBU dengan mengunakan sepeda motor, dan mobil yang sudah dimodifikasi.

Aksi para mafia solar ini terkesan kebal hukum dan tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Diduga, ada oknum tertentu yang menjadi “backing” dan sengaja menutupi praktik ilegal tersebut.

Salah satu warga berinisial B (54) mengatakan gudang itu baru hampir sebulan lebih beroperasi, kami warga baru tau beberapa hari, bila gudang itu tempat penimbunan BBM," Kami warga yang bermukim sekitar gudang ini merasa resah, karena aktifitas gudang yang berhubungan dengan bahan mudah terbakar " Katanya, Minggu (23/11/2025).

Sekedar informasi, Pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (yang telah diubah oleh UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja), dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp 60 miliar.

Dari pantauan tim media ini, BBM bersubsidi yang berasal dari sejumlah SPBU, lalu disalurkan menggunakan puluhan jerigen dan mobil yang sudah dimodifikasi ke gudang penampungan di Jalan Rumbia Batang Kuis tersebut. (Tim/Red).

Tidak ada komentar