Polres Pelabuhan Belawan Tak Bernyali Tangkap Bos Judi Togel Botak Group Di Medan Utara
Ini baru keren dan patut diajukan jempol, Aksi judi jenis Toto gelap (Togel) milik Botak Grup merajalela di kawasan empat Kecamatan Medan bagian Utara yakin Kecamatan Medan Labuhan, Belawan, Marelan dan Belawan, Sampai sekarang tempat eksis buka, Dan belum tersentuh hukum, Terlihat sampai sekarang pihak Polres Pelabuhan Belawan belum berani menumpas judi Togel Botak Group. Kamis (19/10/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Kantor utama Botak Grup berada di Gang Jambu, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Diperkirakan omzet bandar judi yang satu ini cukup besar yakni mencapai ratusan juta rupiah setiap hari, Dengan jumlah penulis sekitar puluhan orang. Ini bisa buat untuk setoran kesana kemari.
Secara umum, aksi si penulis Botak Grup dilakukan tersembunyi dalam menawarkan dagangannya. Namun ada juga cara terbuka diantaranya, Diantaranya penulis Ferry berada di sekitar bundaran komplek Martubung, Ade, menulis di rumah sekitar Gang Aye, Repot di dekat rumah makan Letersia dan Wulan alias Paul di Gang Salak, Kebon Lada.
Bahkan, penulis togel milik Botak Grup ada yang beraksi di dekat rumah ibadah diantaranya Iban, Menulis dekat mesjid Jalan Pancing dan satu lagi berada di dekat gereja kawasan BTN, Martubung.
Sasaran penulis adalah warga masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan diantaranya pada supir angkot trayek 125, dekat bundaran, Martubung. Sedangkan yang bertindak sebagai petugas kutip rekap nomor disebut sebut bernama Ucok.
" Secara umum, aksi penulis Botak Grup dilakukan tersembunyi dalam menawarkan dagangannya. Namun ada juga cara terbuka diantaranya, penulis Ferry berada di sekitar bundaran komplek Martubung, Ade, menulis di rumah sekitar Gang Aye, Repot di dekat rumah makan Letersia dan Wulan alias Paul di Gang Salak, Kebon Lada.
Bahkan, penulis togel milik Botak Grup ada yang beraksi di dekat rumah ibadah diantaranya Iban, menulis dekat mesjid Jalan Pancing dan satu lagi berada di dekat gereja kawasan BTN, Martubung.
Sasaran penulis adalah warga masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan diantaranya pada supir angkot trayek 125, dekat bundaran, Martubung. Sedangkan yang bertindak sebagai petugas kutip rekap nomor disebut sebut bernama Ucok. (Hamnas).
Post a Comment