Dampak Buruk Dari Reklamasi Pantai Belawan, Nelayan Minta OP Ikut Tanggung Jawab
Belawan.Metro
Sumut
Tokoh
Nelayan Kecamatan Medan Labuhan Nazaruddin H Ismail (65) minta Otoritas
Pelabuhan (OP) Belawan ikut tanggung jawab atas dampak buruk reklamasi terhadap
nelayan. Menurut tokoh nelayan itu, lokasi tangkap nelayan kerang, nelayan
ambay, dan nelayan tangkul di sekitar fase 1 milik Kementerian Perhubungan Laut
yang dalam hal ini Otoritas Pelabuhan Belawan. Kamis (22/3).
“Reklamasi
fase 1 370 meter dari bibir pantai adalah lokasi tangkap nelayan kerang, ambay,
tangkol, dan tuamang. Oleh sebab itu, dampak buruk reklamasi yang dirasakan
nelayan harus menjadi tanggung jawab Otoritas Pelabuhan dan Pelindo 1. Begitu
juga dengan kebijakan-kebijakan yang diputuskan termasuk rencana pemberian
konpensasi nelayan, Otoritas Pelabuhan dan Pelindo 1 harus sama-sama
bertanggung jawab”. Kata Nazaruddin.
Selama
ini lanjut Nazardiin, nelayan hanya tahu dengan Pelindo 1 sebagai penanggung
jawab reklamasi, ternyata dalam proyek bendungan laut daerah alur pelayaran
tersebut ada fase 1 yang disebut-sebut milik Otoritas Pelabuhan Belawan. Saya
himbau semua rekan-rekan nelayan untuk bersama-sama mengkaji fase 1 yang
tertinggal dalam dampak buruk reklamasi. Beber Nazar.
Sebelumnya
kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan Jega didampingi Humas Darwin dan
beberapa Kabid OP dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sumut kemaren,
Selasa (20/3) di ruang Komisi – B paparkan tentang alur baru yang siap
digunakan. Pihak OP enggan singgung soal keterlibatan pihaknya dalam dampak
buruk reklamasi tersebut. Otoritas Pelabuhan Belawan yang dikepalai seorang
perempuan itu sama sekali tidak ada singgung soal konpensasi terhadap nelayan.
Sejalan
dengan tertutupnya pengakuan OP Belawan itu, Pelindo 1 melalui anak perusahaan
PT. Prima Peti Kemas yang disampaikan GM J. sihotang di hadapan peserta RDP
akui kalau Pelindo 1 siap berikan kopensasi.
“Pelindo
1 siap berikan konpensasi terhadap nelayan, dan sekarang ini menunggu proses
verifikasi yang diketuai Camat Belawan”. Kata J. Sihotang.(Man/Bu/Hamnas).
Post a Comment