Gubsu Terima Kunjungan Investor AS
Medan.Metro
Sumut
Investor
Amerika Serikat (AS) menawarkan kerjasama bidang kesehatan dan pariwisata ke
Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Karena Sumut dinilai mempunyai potensi yang
sangat besar untuk dua bidang tersebut.
Hal
itu terungkap ketika Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi
saat menerima kunjungan investor dari Amerika Serikat yang diprakarsai oleh
Stern Resources (SR) Carl E Bolch dan Hartadinata Harianto, di ruang kerja
Gubsu lantai IX, Rabu (21/3).
Dikemukakan
Co-Chief Stern Resources (SR) Carl E Bolch, tujuan mereka mengunjungi Sumut
adalah untuk menjajaki potensi yang ada di daeah ini, agar dapat dijalin
kerjasama. “Sumut adalah daerah yang sangat indah yang mempunyai kawasan wisata
yang mempesona, serta bandara Kuala Namu yang bersih. Ini adalah kunjungan
pertama kami di Sumut,” ujarnya.
Dikatakannya,
investasi yang ditawarkan adalah dalam bidang kesehatan, klinik dan rumah
sakit. Juga ingin menjalin kerjasama bidang pariwisata, perhotelan dan resort.
“ Kami berencana akan berinvestasi dengan membangun rumah sakit bertaraf
internasional yang memiliki peralatan teknologi yang canggih dengan
dokter-dokter spesialis,” katanya.
Walaupun
nantinya rumah sakit itu bertaraf internasional, tetapi menurutnya,
pembiayaannya dengan harga lokal, sehingga mengurangi masyarakat yang berobat ke luar negeri.
Selain rumah sakit, investor AS juga berminat di bidang pariwisata dan perikanan.
“Saya
telah mengunjungi banyak kota dan Sumut merupakan tempat favorit saya, saya
sangat senang berada di Sumut. Untuk itu kami berharap mendapat dukungan dari
Pemprovsu dalam hal ini Pak Gubsu Erry,” ujar Carl.
Pada
kesempatan itu, Gubsu HT Erry Nuradi memberi apresiasi kepada investor AS yang
sudah bersedia berminat menjalin kerjasama dengan Sumut. “Saya hari ini sangat
senang dan bangga, karena hari ini saya banyak menerima tamu-tamu investor yang
datang dari luar dengan tujuan menjajaki potensi Sumut untuk menawarkan
kerjasama. Hal ini sangat luar biasa,” ujar Gubsu.
Dalam
pertemuan ini, Gubsu HT Erry Nuradi mengatakan, berbicara tentang Provinsi
Sumatera Utara (Sumut), Sumut mempunyai potensi daerah yang cukup besar.
Sebagai provinsi yang mempunyai 14 juta penduduk dan provinsi wilayah keempat
terbesar di Indonesia, Sumut memiliki 4 bagian wilayah yakni wilayah pantai
timur, dataran tinggi, pantai barat dan kepulauan Nias.
Wilayah
Pantai Timur berbatas dengan Selat Malaka, Sumut mempunyai potensi kawasan
industri KEK Sei Mangkei, Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan dipergunakan
sebagai pelabuhan internasional dan pengembangan Bandara Internasional Kuala
Namu, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembangunan jalan tol Medan -
Tebing Tinggi serta Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
“Sedangkan
wilayah dataran tinggi, kita mempunyai Danau Toba yang merupakan danau terbesar
di kawasan Asia. Selain itu juga memiliki potensi perkebunan salah satunya kopi
yang sangat terkenal dan kelapa sawit yang merupakan perkebunan terbesar kedua
di Asia,” ujarnya.
Ditambahkan
Erry Nuradi, untuk pantai Barat Sibolga, Sumut mempunyai tambang emas di
Kabupaten Tapanuli Selatan PT Agin Court Recources. Selain itu, Sumut juga
mempunya potensi panas bumi (geothermal) terbesar di dunia. Serta Kepulauan
Nias mempunyai potensi pariwisata yang sangat indah, sebagai tempat surfing
internasional dengan adanya atraksi
lompat batu .
“Untuk
Kota Medan sendiri kita mempunyai potensi transportasi MRT, disamping itu kita
masih memerlukan pengelolaan air bersih dan persampahan yang memadai
dikarenakan penduduk Medan berjumlah sekitar 3 juta jiwa,” katanya.
Sedangkan
kalau berbicara tentang kesehatan dan rumah sakit, Gubsu menjelaskan, saat ini
Sumut telah memiliki 217 Rumah Sakit Type A, B dan C. Jika berbicara bisnis rumah
sakit adalah bisnis yang sangat baik dikarenakan adanya sistem asuransi
kesehatan bagi penduduk. Pemprovsu telah mengcover kesehatan sebanyak 300.000
penduduk dengan biaya sebesar Rp 200 miliar untuk asuransi kesehatan. Hal ini
bertujuan untuk meminimalisir penduduk Indonesia khususnya Sumut untuk berobat
ke luar negeri seperti Singapura dan Penang.
Jika
berbicara tentang pariwisata, menurut Gubsu, Sumut sedang giat-giatnya
membangun Kawasan Danau Toba agar menjadi destinasi wisata internasional. Keindahan
alamnya yang sangat mempesona ditambah dengan seudah semakin mudahnya akses ke
daerah itu. Sumut telah mempunyai bandara internasional yang langsung dapat ke
daerah Kawasan Danau Toba yakni bandara Silangit. Hal ini bertujuan agar dapat
menaikkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumut. Sumut menargetkan tahun
2018 ini harus dapat menarik wisatawan sebanyak 1juta wisatawan ke Sumut.
Pemerintah provinsi ingin menjadikan Danau Toba sebagai Bali kedua di
Indonesia.
“Saya
sangat bergembira bertemu dengan para investor luar negeri, yang ternyata
sangat berminat terhadap pengembangan potensi Sumut. Kami dalam hal ini
Pemprovsu ingin sekali membuka akses ke dunia agar Indonesia dapat terkenal di
seluruh dunia. Untuk itu saya berharap kerjasama ini dapat terjalin
kedepannya,” pungkasnya.
Turut
hadir Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Noufal Mahyar, Kepala
Biro Otonomi Daerah Basarin Yunus Tanjung, Kabag Humas Indah Dwi Kumala dan OPD
lainnya.(Humas Provsu)-(Riva)
Post a Comment