Janjikan Masuk Kerja Di PT Angkasa Pura, Zulfahmi Oknum Pengacara Diduga Tipu Warga Tanjung Balai
Medan Marelan.Metro Sumut
Seorang oknum Pengacara Zulfahmi Amir SH (59) warga Gang Amal 1 No.6 pasar 1 tengah Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan diduga menipu uang Rp 46 juta. Uang tersebut sebagai uang masuk kerja di PT Angkasa Pura. Uang sudah dibayar, tapi anak Karno warga Tanjung Balai (korban) tidak juga diterima masuk kerja di PT Angkasa Pura sebagai yang telah dijanjikan. Minggu (19/11/2017).
Seorang oknum Pengacara Zulfahmi Amir SH (59) warga Gang Amal 1 No.6 pasar 1 tengah Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan diduga menipu uang Rp 46 juta. Uang tersebut sebagai uang masuk kerja di PT Angkasa Pura. Uang sudah dibayar, tapi anak Karno warga Tanjung Balai (korban) tidak juga diterima masuk kerja di PT Angkasa Pura sebagai yang telah dijanjikan. Minggu (19/11/2017).
Karno warga Tanjung Balai salah satu korban penipuan mengatakan modus yang dilakukan Zulfahmi yakni menjanjikan masuk kerja di PT Angkasa Pura. Namun, diminta untuk menyerahkan sejumlah uang terlebih dulu," Uang Rp 46 juta saya kasih ke Pak Zulfahmi untuk anak saya bisa bekerja di PT Angkasa Pura, Namun sampai sekarang anak saya tidak bekerja yang telah dijanjikan " Katanya.
Lanjut Karno, Tidak ada kepastian dari Zulfahmi selama ini, Kami meminta uang kami Rp. 46 juta dikembalikan," Sudah sering kami tanya sama Pak Zulfahmi tentang uang Rp.46 juta agar dikembalikan, Tapi kami sering dijanjikan saja, Padahal uda 3 tahun kami minta uang kami, Sampai sekarang tidak juga dikembalikan " Ucapnya.
Karno menjelaskan, Jadi kami sudah membuat Surat Perjanjian sama Zulfahmi," Dalam isi Surat Perjanjian Pak Zulfahmi berjanji mengembalikan uang kami Rp.46 juta tanggal 30 November 2017 dan selambatnya diakhir tahun 2017, Apabila Zulfahmi pada tanggal tersebut tidak bisa mengembalikan uang kami Rp.46 juta, Zulfahmi bersedia dilaporkan kepada pihak berwajib dan dituntut sesuai hukum yang berlaku " Jelasnya
Sementara Zulfahmi Amir SH Oknum Pengacara saat dikonfirmasi mengatakan saya terima uangnya pertama Rp.20 juta dan yang kedua Rp.20 juta ditransfer, Uang itu saya terima untuk memasukan anak Karno bekerja di PT Angkasa Pura," Kami sudah membuat Surat Perjanjian, Dan saya janji akan diselesaikan secepatnya " Katanya.
Sempat terjadi keributan membuat warga setempat merasa terganggu, Dari pengakuan warga setempat bukan kali ini aja ada keributan dirumah Zulfahmi, Uda sering orang menagih uangnya kembali," Ada beberpa orang yang datang kerumah Zulfahmi meminta uangnya dikembali,Infonya urusan masuk kerja " Terangnya.
Ironisnya Empu Hanum Lubis informasi yang didapat bekerja sebagai Kepala Kordinator PPL Pertanian Kecamatan Medan Marelan istri Zulfahmi mengatakan saya ditelpon dan mengaku dari Media, Media itu minta uang adiknya dikembalikan, Apa hebatnya Media, Tidak takut saya sama Media " Ucapnya.(Hamnas).
Post a Comment