Walikota Canangkan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan 2017
Medan.Metro
Sumut
Walikota
Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si
mencanangkan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tahun 2017 di RSU Sufina
Azis Jalan Karya Baru, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia,
Kamis (7/9/2017). Melalui kegiatan ini
diharapkan semakin meningkatkan mutu pelayanan dan mempercepat proses
operasional pelayanan revitalisasi program kependudukan dan KB.
Disamping
itu melalui kegiatan TNI Manunggal KB kesehatan ini juga dapat memberikan
dampak positif terhadap penurunan tingkat kelahiran dan kematian bayi serta ibu
melahirkan, terutama bagi masyarakat yang berada di pinggiran dan golongan
prasejahtera yang masih sangat memerlukan uluran tangan TNI beserta komponen
lainnya.
Dengan
pencanangan yang dilakukan ini, Walikota mengatakan pertanda dimulainya
pelaksanaan operasional dalam memberhasilkan KB Nasional. Walaupun
pelaksanaannya telah dimulai Mei 2017 dan berakhir Oktober 2017 mendatang namun
Walikota menilai kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang tidak kecil bagi
pembinaan kesehatan dan KB di Kota Medan. “Program KB merupakan suatu program
yang tidak dapat dipisahkan dengan pembinaan kesehatan, sebab keduanya saling
mendukung dan terkait serta merupakan inti dari membangun keluarga kecil
bahagia dan sejahtera,” kata Walikota.
Untuk
tahun ini, Walikota berharap pelaksanaan pencanangan percepatan revitalisasi KB
melalui TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tersebut dapat memberikan
kontribusi lebih dari 50 persen pencapaian sasaran atau target tahunan program
KB serta pembinaan terhadap peserta KB aktif.
Dikatakan
Walikota, salah satu kegiatan yang dinilainya sangat strategis selama
dilaksanakannya TNI Manunggal KB ini adalah pelayanan KB gratis kepada keluarga
kurang mampu, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum.
Selanjutnya
Walikota menghimbau semua untuk meningkatkan kepedulian serta peran sertanya
mendukung keberhasilan TNI Manunggal KB Kesehatan ini. Dengan demikian nama
Kota Medan tetap diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional.
Sedangkan
kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Medan
dan seluruh camat sebagai ujung Pemko Medan, Walikota mengingatkan agar
sungguh-sungguh mendukung kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan di wilayahnya
masing-masing sehingga mencapai hasil lebih optimal. “Saya ingatkan, program KB
dan kesehatan ini bukan hanya program untuk mengendalikan jumlah penduduk
semata akan tetapi juga sebagai pengendalian pengangguran, kelahiran dan hidup
secara sehat,” pesannya.
Sebelumnya
Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto mengungkapkan, pencanangan kegiatan
program KB Kesehatan melalui bakti sosial kerjasama Pemko Medan dan Kodim
0201/BS ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat
melalui pelayanan KB dan Kesehatan, terutama kepada masyarakat kurang mampu
guna mewujudkan ketahanan masyarakat yang merupakan basis ketahanan nasional
dalam rangka meningkatkan ketahanan negara dan bangsa Indonesia.
Lebih
jauh Dandim menjelaskan, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan
menjadi beban bagi negara. Untuk itu pencanangan program KB Kesehatan ini
merupakan salah satu terobosan kepedulian untuk bersama-sama membantu
mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi laju pertumbuhan penduduk. “Itu
sebabnya program KB menjadi sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan
kependudukan dengan segala implikasinya. Kontribusi dan keberhasilan yang
dicapai pada gerakan KB adalah sebagai landasan untuk membangun keluarga kecil
yang sehat, berkualitas dan sejahtera,” ujar Dandim.
Dandim
berharap agar program ini dapat terlaksana secara sistematis, sinergis dan
dapat terus dipertahankan serta ditindaklanjuti dan dikembangkan sebagai bentuk
partisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas. Sedangkan
kepada petugas di lapangan, Dandim berpesan agar memberikan pelayanan
semaksimal mungkin meliputi informasi, advokasi dan konseling yang jelas dan
terpadu sehigga masyarakat merasakan langsung manfaatkan.
Selain
Walikota dan Dandim, pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh orang
nomor satu di Pemko Medan ini turut dihadiri Ketua DPRD Medan Henri Jhon
Hutagalung, Dandenpom I/5 Medan, Letkol CPM David Medion serta unsur FKPD Kota
Medan lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan KB seperti
pemasangan implan, pengobatan gratis, papsmear, donor darah serta pembagian
hadiah bagi para pemenang dalam rangka kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan
tersebut.
Sementara
itu Kadis BPPKB Kota Medan, dr. H. Edwin Effendi dalam laporannya menjelaskan,
pelaksanaan TNI Manunggal KB Kesehatan
ini berlangsung di 21 kecamatan di Kota Medan. Kegiatan dilakukan berupa
pelayanman KB gratis kepada keluarga prasejahtera dan sejahtera 1, penggarapan
khusus KB bagi WNI keturunan, peningkatan penyuluhan KB serta pembinaan
ketahanan keluarga.
Target
pencapaian akseptor KB Kota Medan, terang Edwin, selama 6 bulan terhituang 1
Mei sampai 31 Oktober 2017 sebanyak 17.650 orang meliputi IUD sebanyak 1.165
orang, implan (2.062 orang, suntik (8.276 orang), pil (5.504 orang), kondom
(1.000 orang), MOP (300 orang) dan MOW
(946 orang).
Sedangkan
target pelayanan KB yang dilaksanakan
pada pencanangan di RSU Sufina Azis, Edwin menjelaskan, IUD sebanyak 100 orang,
implan (300 orang), suntik (50 orang), pil (100 orang) dan kondom (50 orang).
“Jadi total target 600 orang ditambah papsmear 100 orang, donor darah 200 orang
dan pengobatan gratis 100 orang,” terang
Edwin. (Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Post a Comment