Walikota Ajak Kepling Terus Jaga & Pelihara Kerukunan Antar Umat Beragama
Medan.Metro
Sumut
Walikota
Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si diwakili Asisten Umum Sekdakot Medan,
Ikhwan Habibi Daulay membuka Silaturahim
dan Pertemuan Kerukunan dengan Kepala Lingkungan (Kepling) Kota Medan Angkatan
I Tahun 2017 di Hotel Dharma Deli Medan, Rabu (9/8/2017). Melalui kegiatan ini,
para kepling diharapkan lebih peduli dan
terus menjaga suasana kondusif antar umat beragama di Kota Medan.
Kegiatan
ini dihadiri sekitar 150 kepling
perwakilan dari 5 kecamatan yakni Medan Tembung, Medan Timur, Medan
Marelan, Medan Deli dan Medan Barat.
Selanjutnya para kepling mengikuti
pembekalan dan pengarahan dari sejumlah nara sumber diantaranya Kasat
Binmas Polrestabes Medan, AKBP Dr. Ramlan SH MH, Ketua FKUB Kota Medan dan Drs.
H. Palit Muda Harahap MA.
Atas
nama Walikota, Ikhwan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Forum
Kerukunan Umat beragama (FKUB) Kota Medan tersebut. Hal ini menunjukkan Kota Medan masih memiliki
banyak kepling yang peduli akan suasana kondusif antar umat beragama dan
berniat terus menjaganya, sesuai dengan moto FKUB yakni “Menara Harmonitas Kota
Medan Menuju Hari Esok Yang Lebih Baik”.
Dikatakan
Ikhwan, semua perbedaan itu ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa. Karenanya, perbedaan dicipatakan bukan untuk dijadikan
alasan saling membenci, sebab perbedaan diciptakan Tuhan semata untuk
menunjukkan kebesaran-Nya. “Kalau Tuhan mau, maka hal mudah untuk menjadikan
kita semua seragam tanpa ada perbedaan, lantas kenapa sekarang umat beragama
saling bermusuhan karena perbedaan, bukankah itu ibarat kita lancang menentang
keagungan Tuhan dengan mengatas namakan perbedaan?” ungkap Ikhwan.
Mantan
Kabag Hukum Setdakot Medan ini selanjutnya mengingatkan, Tuhan itu dekat dengan
semua mahluknya dan tidak memandang seseorang berdasarkan warna kulitnya,
kekayaannya, status sosialnya maupun
negaranya. Justru yang dilihat Tuhan, jelasnya, ketakwaan hamba-Nya.
Apalagi
tambah Ikhwan, Indonesia sendiri menganut paham Bhinneka TunggaTunggal Ika.
Nilai luhur ini diwariskan para pendahulu bangsa karena kayanya Indonesia dengan ragam
perbedaan yang dipersatukan dalam satu wadah besar bernama bangsa Indonesia.
“Disini, wadah besar tempat pembaruan atau melting pot itu bernama Kota Medan!”
tegasnya.
Atas
dasar itulah Ikhwan mengajak semua untuk menyudahi pembicaraan tentang
perbedaan yang acap kali malah berujung dengan pertikaian. “Kita harus kembali
menghidupkan sikap saling percaya dan toleransi. Ini saatnya kita menjalankan
ajaran agama kita dengan segala dimensi kesalehan sesuai tuntutan agama kita
masing-masing dalam upaya melawan kemiskinan, ketidak adilan dan
kesenjangan,” ungkapnya.
Kemudian
Ikhwan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas suasana kondusif yang terbina
dengan baik di Kota Medan selama ini.
Meski kota multikultural dengan perbedaan yang cukup beragam namun semua
suku bangsa yang ada menjunjung tinggi dan menghormati perbedaan yang ada
sehingga hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis. “Selain kerap
dijadikan sebagai barometer berbagai suasana politik yang terjadi di Indonesia,
Kota Medan juga dianggap sebagai Indonesia mini karena keberagamannya tersebut.
Untuk itu saya mengajak semua, termasuk para kepling agar terus memelihara dan
menjaga keberagaman yang telah terbina dan terbangun dengan baik selama ini,”
ajaknya.
Hal
senada disampaikan Ketua FKUB Kota Medan, Drs. Palit Muda Harahap MA.
Dikatakannya, perbedaan yang ada ini merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karenaya dengan perbedaan ini, dia mengajak semau untuk merajut
persaudaraan. “Kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik di
Kota Medan harus terus kita pelihara dan kembangkan,” ujar Palit.
Untuk
mewujudkan hal itu, Palit berharap seluruh kepling yang ada di Kota Medan agar
membantu terus memelihara dan menjaga kerukunan antar para pemeluk agama.
Sebab, Kepling merupakan orang yang paling dekat dan bersentuhan langsung
dengan masyarakat. “Dengan kedekatan inilah, kita berharap agar para kepling
terus mengajak warganya untuk terus memelihar dan menjaga kerukunan ini,”
harapnya.(Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).

Post a Comment