Presiden Jokowi Geram Dengan Maraknya Pungli Di Samarinda
Jakarta.Metro
Sumut
Presiden
Joko Widodo geram dengan masih maraknya pungutan liar (pungli), Terlebih dengan
terkuaknya pungli yang diungkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda
Kalimantan Timur bersama Bareskrim Polri. Sabtu (18/03/2017).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Mereka melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di
Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudra Sejahtera (Komura) di
Samarinda. OTT ini berkaitan dengan pungli senilai Rp 6,1 miliar.
Jokowi
menilai angka Rp 6,1 miliar itu bukan jumlah yang kecil dan tidak bisa dianggap
sepele,” Kita melihat Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar, dan pasti itu
sudah dilihat lama. Itu yang ketahuan lho ya. Hati-hati saya ingatkan “ Kata
Jokowi di Pasar Hongkong Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 17 Maret 2017
malam.
Jokowi
kembali mengingatkan agar semua instansi pemerintah menjaga kualitas pelayanan.
Tindakan tegas tidak akan segan-segan untuk diberlakukan,” Saya ingatkan agar
semuanya hati-hati. Layani dengan baik, layani dengan cepat karena yang namanya
saber pungli itu bekerja “ Ucap Jokowi.
Pemerintah
sendiri terus berusaha meningkatkan pelayanan dengan melakukan berbagai
perbaikan. Mengingat saat ini, pungutan liar masih menjadi salah satu
permasalahan besar yang menyebabkan terganggunya sistem pemerintahan dan
pelayanan kepada masyarakat,” Ini perlu kita ingatkan semuanya, bahwa kita ini
ingin memperbaiki sistem yang ada “ Tegas Jokowi.(Melvy).
Post a Comment