Polri Ungkap Bahan Peledak Yang Dibuat Terduga Teroris Di Majalengka
Jakarta.Metro
Sumut
Kepolisian
Republik Indonesia mengungkapkan terduga teroris yang tertangkap di Majalengka,
Jawa Barat, baru-baru ini, diketahui memiliki laboratorium sendiri yang mampu
memproduksi bahan peledak. Jumat (25/11/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Terduga teroris berinisial RPW (24 tahun) itu, meracik
bahan peledak berdasarkan pesanan dari beberapa daerah di Indonesia.
Karo
Penmas Div Humas Polri, Kombes Pol Rikwanto dalam keterangan persnya di Mabes
Polri Jakarta, Jumat (25/11/2016) mengatakan bahan peledak yang dibuat, pada
waktunya, seperti biasa, sasarannya itu akan ditujukan kepada gedung DPR/MPR,
Mabes Polri juga, Mako Brimob Kelapa Dua, kedutaan-keduataan tertentu, kemudian
stasiun televisi tertentu, tempat ibadah tertentu, dan kafe “ Katanya.
Lanjut
Kombes Pol Rikwanto, Densus 88 bergerak cepat dengan menangkap RPW sebelum
bahan peledak yang dibuat jadi sempurna dan diedarkan “ Ucapnya.
Kombes
Pol Rikwanto menjelaskan, dalam meproduksi bahan peledak, RPW dibantu oleh
beberapa rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran Densus Anti Teror 88
Polri “ Jelasnya.
Sebelumnya,
Tim Densus 88 menangkap RPW di rumahnya di Blok Situsari RT 03 RW 05 Desa
Girimulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu
(23-11-2016).
Dari
rumah mantan tenaga sukarelawan di Badan Penyuluh Pertanian Pemkab Majalengka
ini, ditemukan barang bukti berupa sebuah bendera hitam berlambang jihad,
senapan, pedang sepanjang hampir 1 meter, sejumlah bahan peledak, beberapa zat
kimia seperti asam nitrat, asam sulfat, air raksa, pupuk urea, alat pencampur,
kristal berwarna cokelat, kabel kecil, 2 unit laptop, buku-buku jihad, serta
sejumlah barang lainnya sebanyak dua karung dan beberapa dus.(Melvy).
Post a Comment