Mendikbud Memastikan 2017 Tidak Akan Ada Ujian Nasional
Jakarta.Metro
Sumut
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan pemerintah akan
menghapuskan sementara ujian nasional terhitung sejak tahun 2017. Keputusan itu
sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sabtu
(26/11/2016).
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan mengatakan saya sudah
dipanggil Pak Presiden, sebelum jumatan tadi saya dipanggil. Prinsipnya beliau
sudah menyetujui, tinggal menunggu inpres “ Kata Muhadjir dalam siaran pers,
Jumat (25/11/2016).
Lanjut
Muhadjir, Meski dihapus tetap akan ada ujian akhir bagi siswa yang dilakukan
oleh pemerintah setempat. Sistem disentralisasi ujian akhir ini jauh lebih baik
“ Ucapnya.
Menurut
Muhadjir, Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya
diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP dan SD sederajatnya
diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota,” Pelaksanaannya tetap standard
nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan
prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi “
Ungkapnya.
Muhadjir
menjelaskan, UN baru akan digelar kembali jika fasilitas pendidkan di Indonesia
sudah merata. Saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan fasilitas di 20.000
sekolahan di Indonesia,” Sekolah-sekolah kita yang di atas standar nasional
sekarang hanya 30%, itu yang harus kita treatment. Ujian Nasional tetap akan
saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung kalau semua pendidikan di
Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan pemetaan saja. Nanti kita lihat
apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan “ Jelasnya.
Sekolah-sekolah
yang rusak lanjut Mendikbud juga akan diperbaiki fasilitasnya hingga standar
untuk menerapkan pola pendidikan karakter dengan sistem full day school. Siswa
juga akan dididik optimal pada hari Senin-Jumat dan akan diliburkan pada hari
Sabtu dan Minggu. (Sandy).
Post a Comment