Masyarakat Diharap Tidak Solat Di jalan
Jakarta.Metro
Sumut
Kapolda
Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meminta masyarakat tidak melakukan sholat
Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin pada 2 Desember 2016
mendatang. Sabtu (26/11/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
mengatakan jika massa menggelar sholat Jumat di jalan, maka akan mengganggu
ketertiban lalu lintas. Sebab, di ruas jalan tersebut banyak masyarakat lainnya
yang beraktivitas,” Sholat Jumat ada tempatnya, jelas para tokoh-tokoh Islam
menyampaikan sholat Jumat itu tempatnya di masjid. Enggak pernah ada sejarahnya
sholat Jumat di jalan raya. Jalan itu kan dipakai untuk kepentingan umum, ada
yang mau bekerja, mau sekolah, mau ke rumah sakit, mau beraktivitas “ Kata
Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/11/2016) malam.
Lanjut
Iriawan, Masyarakat memahami hal tersebut. Menurut dia, para tokoh agama juga
telah menyarankan agar melakukan sholat Jumat di masjid,” Ya mereka harus
mengertilah, kan semua sudah menyampaikan, siapa lagi yang mau didengar? MUI
sudah menyampaikan, NU sudah menyampaikan, Muhammadiyah sudah menyampaikan,
ormas Islam sudah menyampaikan, ya sudah lah “ Ucapnya.
Iriawan
menjelaskan, Polisi telah menyiapkan langkah antisipasi jika massa tetap bersih
keras menggelar sholat Jumat di jalan raya. Salah satu caranya adalah
menggiring massa ke masjid-masjid terdekat,” Kami akan melakukan penyekatan
untuk kita arahkan ke masjid “ Jelasnya.
Adapun
aksi pada 2 Desember 2016 mendatang adalah aksi lanjutan yang akan dilakukan
oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bersama
organisasi masyarakat lain.
Aksi
tersebut rencananya digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH
Thamrin. Sebelum melakukan aksi, pedemo akan menggelar shalat Jumat dengan
posisi imam dan khatib di Bundaran Hotel Indonesia.
Tujuan
aksi ini adalah meminta kepolisian menahan tersangka kasus dugaan penistaan
agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.(Melvy).
Post a Comment