Densus 88 Antiteror Polri Berhasil Menangkap Teroris Yang Akan Bom Gedung DPR
Jakarta.Metro
Sumut
Densus
88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris bernama Rio Priatna (RPW) di
Majalengka, Rabu (23/11/2016). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas
Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, teroris asal Majalengka tersebut berniat
melancarkan aksi ditempat-tempat sentral pemerintah.
Informasi
yang dihimpun Media ini, Lokasi yang dia incar antara lain Gedung DPR, Mabes
Polri, dan Markas Komando Brimob Polri," Pada waktunya, sasaran akan
ditujukan ke Gedung DPR, Mako Brimob, Mabes Polri, kedutaan tertentu, stasiun TV,
tempat ibadah dan kafe “ Kata Rikwanto di kompleks Mabes Polri Jakarta, Jumat
(25/11/2016).
Rencananya
serangan akan dilakukan akhir tahun 2016. Rikwanto mengatakan, RPW dan
jaringannya sengaja menyasar tempat-tempat yang berpengaruh di Indonesia.
Tujuannya,
jika tempat-tempat itu berhasil diledakkan, maka mereka mendapat sorotan,” Seperti
bom Thamrin kemarin, mereka menyasar keramaian, mereka berani meledakkan, dan
berani mati, itu gemanya mendunia. Jadi, ada efeknya “ Ucap Rikwanto.
Berdasarkan
pemeriksaan sementara, para teroris sengaja mengincar simbol demokrasi.
Rikwanto mengatakan, Gedung DPR merupakan simbol demokrasi. Mabes Polri dan
Mako Brimob mewakili tempat penegak hukum yang merupakan bagian dari demokrasi.
"Karena kelompok radikal itu sangat antidemokrasi “ Ungkap Rikwanto.
RPW
meracik sendiri bom itu di laboratorium kecil di rumahnya. Bahan-bahan kimia
tersebut bisa didapatkan dengan mudah dengan harga yang terjangkau.
Saat
Densus 88 menangkap RPW di rumahnya, berbagai bahan kimia turut disita.
"Tinggal dikombinasikan dengan ditambah booster dan paku bisa menciptakan
bom yang dahsyat," kata Rikwanto.
Pembuatan
bahan peledak itu dilakukan berdasarkan pesanan dari anggota kelompoknya
sendiri. RPW merupakan anggota kelompok teroris yang dipimpin oleh Bahrun Naim.
Pemesan tersebar dari Pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara,” Dalam
kegiatannya, dibantu beberapa rekannya yang masih dalam pencarian. Inisialnya
sudah ada, tinggal pencarian “ Jelasnya.(Melvy).
Post a Comment