Percepat Layanan, PT Pelindo 1 Siapkan TPFT (Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu) Online
Medan.Metro
Sumut
Dalam
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
atau lebih dikenal dengan Pelindo 1 menyediakan layanan TPFT (Tempat
Pemeriksaan Fisik Terpadu) secara online. Tempat pemeriksaan sementara Online
tersebut merupakan yang pertama diluar pulau Jawa yang dapat dioptimalkan guna
menunjang kegiatan pemeriksaan fisik bea cukai dan karantina dengan mekanisme
pemeriksaan karantina dilakukan terlebih dahulu sebelum respon kepabeanan.
ACS
Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami mengatakan kesiapan dalam pelayanan TPFT
kepada pengguna jasa dan masyarakat ini merupakan komitmen dalam mempercepat
layanan dan keamanan barang impor
pengguna jasa. “TPFT ini adalah layanan pertama di luar Pulau Jawa, layanan ini
sudah dioperasikan sejak tanggal 1
November 2015 yang lalu di Belawan
International Container Terminal (BICT) yang merupakan pelabuhan utama Pelindo
1. Dengan adanya layanan TPFT ini, proses waktu kegiatan pemeriksaan (behandle) peti kemas impor menjadi lebih efektif karena sudah
menggunakan sistem online yang terintegrasi” ungkap Fiona.
Menurut
GM BICT Yarham Harid, Layanan TPFT ini berada di dalam pelayanan satu atap maka
waktu yang dibutuhkan bagi pengguna jasa menjadi lebih cepat, dan dengan adanya
sistem online, pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke lapangan
behandle sudah berdasarkan sistem, dan tidak menunggu permintaan pengguna jasa
lagi. Selain itu, dari segi fasilitas, para pengguna jasa mendapatkan fasilitas
yang nyaman, akses informasi cepat dan akurat serta sarana & prasarana yang
sangat mendukung kegiatan behandle.
“Keuntungan
menggunakan fasilitas TPFT pemeriksaan bisa dilakukan bersama antara Bea dan
Cukai dan Karantina, secara online dan dengan lokasi pemeriksaan/Behandle yang
berada terpisah dari lokasi penumpukan petikemas di terminal, sehingga
mengurangi mobilitas orang di dalam lapangan penumpukan petikemas di terminal
,”jelas Yarham lebih lanjut.
Yarham
mengatakan performa kinerja layanan BICT dengan adanya TPFT ini semakin membaik, salah satunya mampu
mempersingkat dwelling time dimana dari sebelumnya rata-rata dwelling time BICT
tahun 2015 sekitar 5,9 hari, namun setelah layanan ini tercatat selama 2016
dwelling time rata-rata menjadi 4 hari. Pelindo 1 pun akan terus berkomitmen
untuk semakin mempersingkatkan
dwellingtime tersebut.
Terkait
layanan TPFT di BICT yang disediakan Pelindo 1, Fiona menambahkan bahwa banyak
pihak yang mengapresiasi layanan TPFT. Diantaranya dari surat Ombudsman RI
melalui suratnya tertanggal 29 Januari 2016 yang memberikan Apresiasi kepada
Pelindo 1 atas layanan TPFT, kemudian
Komisi VI Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono, Anggota Komisi IV DPR RI
yang dipimpin Edhi Prabowo serta Ketua Watimpres Sri Adiningsih baru-baru ini
usai mengunjungi TPFT pada 21 Juli yang lalu dan memberikan apresiasi yang
sama atas tersedianya layanan TPFT ini. “Fasilitas TPFT kepada pengguna jasa ini merupakan wujud
keseriusan dan bentuk komitmen Pelindo 1 dalam memberikan pelayanan yang
terbaik, sejalan dengan Transformasi yang telah dilakukan untuk menuju global
company dan nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia,” jelas Fiona.(Hamnas).
Post a Comment