Main Tembak, Polsek Medan Labuhan Didatangi Keluarga Tersangka

Medan Labuhan.Metro Sumut
Kantor Polsek Medan Labuhan didatangi keluarga tersangka pelaku perampokan, Aksi itu dikarenakan kesal terhadap oknum polisi asal main tembak terhadap tersangka pelaku perampokan yang tidak melawan, akhirnya pihak keluarga dari tersangka Feri Sianturi (32) mendatangi Mapolsek Medan Labuhan. Selasa {23/02/2016}.

Informasi yang dihimpun Media ini, Pihak keluarga berserta istri Feri, Br Tarigan ( 20) meminta pertanggung jawaban dari pihak kepolisian yang telah melakukan penembakan terhadap Feri Sianturi yang dituduh merampok.

Br Tarigan istri Feri Sianturi mengatakan Kami datang kemari hanya untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak kepolisian yang sesuka hati menembak. Kalau tidak juga mendapat pertanggung jawaban dari petugas kepolisian polsek Medan Labuhan, kami akan melaporkan peristiwa penembakan ini ke Propam Poldasu “ Katanya.

Sementara menanggapi kedatangan pihak keluarga Feri Sianturi, Wakapolsekta Medan Labuhan, AKP TL Tambunan langsung menjumpai pihak keluarga Feri Sianturi serta menyarankan pihak keluarga tersangka untuk menempuh ke jalur hukum," Buat apa kita ribut - ribut, kalau memang merasa keberatan dengan aksi penembakan tersebut, pihak keluarga bisa mendatangi Propam untuk melaporkannya “ Ucap Wakapolsekta Medan Labuhan.

Usai mendapat penjelasan dari wakapolsekta Medan Labuhan, pihak keluarga Feri Sianturi langsung balik kanan meninggalkan Mapolsekta Medan Labuhan dan kembali kerumah duka,” Akibat peluru yang ditembak polisi keperut mengakibatkan suamiku meninggal, sebab usai ditembak oknum polisi, suamiku banyak mengeluarkan darah, bahkan untuk dilakukan operasi pengambilan peluru tidak juga dilaksanakan oleh pihak kedokteran sehingga suamiku kondisinya semakin lemas “ Tutur Br Tarigan istri Feri Sianturi.

Br Tarigan istri Feri meminta kepada pihak kepolisian untuk bertanggung jawab atas kematian suaminya, Memang suami saya itu tersangka perampokan, Tapi bukan sesuka hati oknum polisi untuk menembak, apalagi pada saat penangkapan, suamiku tidak melakukan perlawanan,karenalah aku minta kepada polisi untuk bertanggung jawab “ Pintanya.{Hamnas}.

Tidak ada komentar