Indonesia Terjebak Ilusi Konsumen Negara Maju

Jakarta.Metro Sumut
Indonesia saat ini tengah berupaya untuk mendukung Paris Agreement mengenai pencegahan kenaikan suhu di atas dua persen. Posisi Indonesia dipandang strategis mengingat luasnya hutan dan kawasan perairan di Indoensia. Senin (01/02/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Indonesia kurang mendapatkan dukungan dari dunia Internasional, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia saat ini masih kekurangan dukungan dari berbagai negara di Eropa dan Amerika. Hal ini terlihat dari minimnya green produk (produk berbasis lingkungan) yang dikonsumsi oleh masyarakat di Eropa dan Amerika," Sebagai negara yang berkembang kita seringkali menghadapai ilusi konsumen dari negara maju. Padahal, awalnya di negara maju bersedia membayar lebih untuk being green. Namun hingga saat ini konsumen negara maju belum menujukkan peran signifikan untuk mengeluarkan biaya bagi green produk “ Katanya.

Lanjut Darmin, Pemerintah dan masyarakat di negara-negara maju ikut serta membantu Indonesia mencapai target rata-rata pertumbuhan suhu dunia. Sebab, hal ini tidak hanya akan berdampak pada Indonesia, melainkan pada perekonomian dunia Internasional,” Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari negara maju dengan membeli green produk. Ini perlu untuk mendukung penurunan suhu global. Karena kita tidak berbicara suhu saat ini saja. Melainkan juga untuk masa yang akan datang “ Ucapnya.(Melvy).



Tidak ada komentar