Dugaan Korupsi Pengadaan Baju Olah Raga Tahun Anggaran 2014 Di PT Pelindo 1 Cabang Belawan
Belawan.Metro
Sumut
Sejumlah
karyawan PT Pelindo 1 Cabang Belawan mengeluhkan baju olah raga yang mereka
terima, karena tidak terpakai dengan berbagai alasan,seperti dua kali pakai
baju olah raga cepat luntur warnanya dan kualitas baju tidak sesuai dengan
draft pengadaan tahun anggaran 2014. Kamis (03/09/2015).
Muhammad
Natsir Menejer Umum PT Pelindo 1 Cabang Belawan saat dikonfirmasi dikantornya
pada hari Rabu (02/09/2015) terkait proyek pengadaan baju olah raga tahun anggaran
2014 tidak berada ditempat dan saat dikonfirmasi lewat hape selulernya tidak
ada jawaban.
Entah
mengapa, seakan tidak ada kapok-kapoknya dalam pelaksanaan proyek di PT Pelindo
1 Cabang Belawan, sebuah Perusahaan BUMN milik Negara yang seharusnya tidak
berlaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) justru malah terindikasi menjadi
"sarang" KKN.
Belum
lagi masalah-masalah lain yang telah terungkap, bagaikan api dalam sekam yang
kapan saja bisa membara, membakar para pelaku-pelaku KKN di tubuh PT Pelindo 1
Cabang Belawan.
Pengadaan
baju olah raga ditahun 2014 PT Pelindo 1 Cabang Belawan menuai banyak keluhan.
Baju olah raga yang diterima mereka tidak dapat dipakai karena bajunya bila
dipakai dua kali cepat luntur dan kualitas kainnya setara kain "drill "yang
kini sudah tidak "trend".
Sementara
Chairul SH Dewan Penasehat DPP LSM Tipikor Medan mengatakan tidak akan tinggal
diam mendengar persoalan terkait pengadaan baju olah raga, Jika memang ditemukan
adanya cukup bukti, Bisa dibawa dan dikawal langsung keranah hukum “ Katanya.
Lanjut
Chairul, dalam setiap proyek pengadaan harus jelas spesifikasinya, sehingga
hasil pekerjaan itu dapat diterima dengan baik karena sudah sesuai dengan
pesanan. Bila spesifikasinya jelas, namun yang didatangkan ternyata tidak
sesuai pesanan, panitia penerima barang harus menolaknya," Jadi, baju olah
raga itu tidak sampai dibagikan kepada calon penerima sehingga memunculkan keluhan,
lantas siapa yang harus dipersalahkan “ Ucapnya.
Menurut
informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan media ini, Diduga pengadaan baju
olah raga itu dianggarkan tahun 2014 tersebut, rupanya sebelum pelelangan
dilakukan, pihak panitia lelang menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS)
terlalu tinggi bila dikaitkan dengan kualitas kain yang akan dilelang.
Masalah
dugaan KKN dalam proses pengadaan baju olah raga di PT Pelindo 1 Cabang Belawan
ini tampaknya mengusik Muhammad Natsir
Menejer Umum PT Pelindo 1 Cabang Belawan, berdasarkan kontrak yang
ditandatangani rekanan penyedia barang, yang bersangkutan sanggup memperbaiki atau
mengganti.(Hamnas).
Post a Comment