Dugaan Telkomsel Jual Produk Flash Internet Kadaluarsa
Dumai.Metro Sumut
Terkai PT Telkomsel jual produk
flash internet kadaluarsa, Produk Telkomsel yang khusus digunakan pelanggan
atau konsumen untuk kebutuhan internet dikeluhkan konsumen, pasalanya kartu
yang dibeli sering tidak bisa digunakan.
Informasi yang dihimpun Media ini, Kartu
yang dibeli oleh konsumen yang baru satu hari itu langsung tidak dapat
digunakan," Jaringan nya bagus 3G tapi speed nya merangkak seperti kuota
habis, padahal kan kartu nya baru kita beli semalam, ini baru masuk hari kedua
pula saya pakai, padahal iklanya ini produk masa aktifnya 1 bulan dengan kuota
2 GB, saya sering menggunakan produk ini makanya saya tau betul kalau jaringan
lelet seperti kuota habis " kata Muhammad konsumen telkomsel tersebut
Senin (26/1/015).
Sementara Official Twitter Account
of PT Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL), @Telkomsel yang dihubungi
menjelaskan, kartu dengan nomor 081261829721 areal Sumbagteng tersebut
masa aktif kartunya sudah habis.
Berikut jawaban customer service
official twitter @Telkomsel. " @telkomsel - Silakan isi ulang pulsanya
agar bisa digunakan akses internet kembali. - Ema
" @telkomsel - Kami cek
paketnya masih aktif dan kuotanya masih ada. Tapi, nomornya sudah melewati masa
aktif ya.
" @telkomsel - Silakan isi
ulang pulsa dulu ya karena kami cek masa aktif kartunya sudah habis. Untuk
paketnya masih aktif dan kuota ada. - Alya
@Telkomsel - Untuk nomor simPATI
memiliki masa aktif dan dihitung sejak kartunya diaktifkan atau registrasi ya.
-Ema
Silakan isi ulang pulsa agar
menambah masa aktif kartunya ya, Mas. -Ema.
Dengan jawaban dari @Telkomsel
tersebut, Muhammad yang merasa dirugikan tersebut tidak mau melakukan isi
ulang." Kalau isi ulang saya keluar uang lagi dong, kadang kita tidak
habis pikir perushaan sebesar Telkomsel tetap tidak mau rugi, apa sih sussahnya
dia bantu itu konsumen dengan mengisi pulsa Rp20 ribu kan selesai masalahnya,
tapi yang namanya perusahaan bisnis yang gitu, tetap saja dibebankan kepada
konsumen, ya kita kan tidak tau apakah produk yang kita beli itu bisa dipakai
apa tidak, tau nya ya setelah kita pakai, coba salah nya dimana, apa di
konsumen, kalau begini ya tidak ada solusi menurut saya " katanya kesal.
(Rosmawati/Red).
Post a Comment