Bocor Halus Rp Miliar, Skandal Mafia BBM Subsidi Raksasa Terkuak Di SPBU 14.202.132 Pulo Brayan Darat II


Medan.Metro Sumut
Skandal bahan bakar subsidi kembali mencuat di SPBU 14.202.132 yang berlokasi di Jalan Gunung Krakatau, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, diduga kuat bukan sekadar tempat pengisian BBM, SPBU ini justru diduga menyulap BBM subsidi menjadi bisnis gelap lewat mobil misterius.

Sementara rakyat berteriak meminta keadilan, Pertamina dan aparat penegak hukum masih sibuk pura-pura tidak tahu. Jika skandal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin SPBU-SPBU lain ikut bermain kotor, Jangan sampai rakyat hanya kebagian asap, sementara mafia BBM terus berpesta.

Banyak warga keluhan warga, dan warga yang merasa hak mereka terabaikan, para mafia BBM bersubsidi secara terang-terangan memodifikasi mobil dan kendaraan taktik mereka. Mereka menggunakan mobil yang sudah dimodifikasi untuk mengisi BBM subsidi jenis solar dalam jumlah besar, dan kemudian menimbunnya di gudang penampungan.

Seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya menuturkan, Kami sering melihat mobil pelangsir BBM datang ke SPBU ini setiap malam, BBM subsidi jenis solar selalu habis diborong oleh pelangsir " Katanya. Minggu (23/11/2025).

Warga merasa sudah cukup dengan situasi yang merugikan ini. Warga mendesak pihak berwenang, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta aparat kepolisian, untuk turun tangan dan menindak tegas para pelanggar. Warga meminta agar izin operasional SPBU dicabut jika terbukti terlibat dalam skandal ini " Harapan warga.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya, Sabtu (22/11/2025) terkait dugaan penyelewengan BBM subsidi di SPBU 14.202.132, dan dugaan mobil pelangsir diarea SPBU tersebut, belum memberikan jawaban dan keterangan resmi.

Kami tidak akan berhenti di sini, Masyarakat dan Media ini akan terus menyorot kasus ini sampai ada tindakan nyata. Jika aparat tetap diam, maka rakyat dan media berhak bertanya, siapa sebenarnya yang berkuasa, hukum atau mafia.

Investigasi lebih lanjut ini, diduga menunjukkan bahwa modus operandi mafia BBM bersubsidi di SPBU sangat terorganisir. Para pelangsir beroperasi secara masif, menggunakan mobil yang sudah di modifikasi untuk bolak-balik mengisi BBM dari SPBU. Dalam satu malam, mereka dapat mengisi BBM hingga sepuluh kali, memanfaatkan celah yang ada untuk memperkaya diri dengan mengabaikan kebutuhan masyarakat. (Tim/Red).



Tidak ada komentar