Kisah Di Balik Bagaimana Mafia BBM Menguasai SPBU 14202187 Kayu Putih Mabar


Medan Deli.Metro Sumut

Bagaimana mafia BBM menyusup dan menguasai SPBU 14202187 di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Langkah pertama dengan menyuap aparat penegak hukum, Hal ini memberi mafia kendali atas siapa yang dipekerjakan, Setelah mafia menguasai para pemain kunci ini, mereka dapat beroperasi tanpa hukuman.

Melihat aktivitas ilegal hari demi hari berjalan dan belum ada tindakan tegas, masyarakat semakin merasakan bahwa mekanisme penegakan hukum seperti sudah lumpuh.

Ketika masyarakat melihat Aparat Penegak Hukum dan BPH Migas tidak berdaya melawan Mafia BBM di SPBU tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara akan hilang. Hal ini memicu rasa takut dan ketidakamanan.

Erwandi (51) salah satu aktivis menyebut bahwa mafia BBM ilegal di SPBU tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk oknum aparat yang seharusnya menegakkan hukum," Bukan rahasia lagi bahwa ada indikasi permainan dari oknum tertentu yang justru melindungi praktik ilegal ini " Katanya, Kamis (30/10/2025).

Lanjut Wandi, BBM Solar subsidi itu untuk rakyat kecil, di depan mata kita, praktik penyalahgunaannya terjadi begitu saja tanpa rasa takut terhadap hukum,” Dugaan keterlibatan oknum APH semakin memperumit upaya pemberantasan mafia BBM. Informasi yang beredar menyebut adanya perlindungan dari pihak tertentu " Ucapnya.

Wandi menjelaskan, Kekuatan finansial dan koneksi mafia membuat mereka terus memiliki pengaruh dalam politik, bahkan pada saat pemilihan umum, sehingga siklus korupsi dan eksploitasi terus berlanjut " Jelasnya.

" Media massa berperan penting sebagai pengawas independen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas " Ungkapnya.

Wandi menyampaikan, masyarakat membutuhkan pemimpin penegak hukum yang berani, untuk membongkar dan memberantas jaringan mafia BBM di SPBU tersebut, yang telah mengakar dalam birokrasi " Ujarnya.

Sementara, P Manurung pihak SPBU 14202187 di Jalan Kayu Putih Mabar, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya, Kamis (30/10), terkait adanya dugaan penyalahgunaan BBM, mobil pengepul atau mobil langsir BBM yang bebas berkeliaran, dan dugaan aktivitas ilegal, belum memberikan jawaban dan keterangan resmi.

Praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU 14202187 di Jalan Kayu Putih Mabar, semakin merajalela, melibatkan berbagai modus operandi dan diduga melibatkan oknum aparat penegak hukum (APH). Kondisi ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak. (Tim/Red).




Tidak ada komentar