Program Sergab, Babinsa Balen Bojonegoro Kawal Distribusi 20 Ton Gabah Petani Pohbogo Ke Gudang Bulog
Dalam rangka memastikan harga gabah tetap stabil sesuai dengan ketetapan pemerintah, jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, turut mendampingi kegiatan pengiriman hasil panen petani ke Gudang Perum Bulog melalui program Serapan Gabah (Sergab).
Seperti yang dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil 03/Balen Kodim 0813 Bojonegoro, Serda Eko Sumaryanto, yang turut mengawal proses distribusi 20 ton hasil program Sergab bersama Kelompok Tani (Poktan) Margo Rukun Desa Pohbogo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro hingga menuju gudang Bulog, Senin (5/5/2025).
Pendampingan Babinsa pada kegiatan program Serapan Gabah (Sergab) petani ini dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI Angkatan Darat (AD) dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta melindungi kesejahteraan petani khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Diungkapkan oleh Serda Eko Sumaryanto, langkah tersebut merupakan bagian dari sinergitas antara TNI, pemerintah daerah dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga gabah, serta mencegah kerugian di pihak petani sebagai penyalur gabah untuk mewujudkan program pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional.
"Hal ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap para petani. Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan pertahanan wilayah, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam urusan sosial dan ekonomi masyarakat desa terutama dalam mengawal penyerapan gabah," ucapnya.
Pendampingan program Serapan gabah (Sergab) petani tersebut dilakukan mulai dari proses panen dilahan persawahan seluas 47 hektar dengan hasil panen sebanyak 25 ton, pengarungan dan penimbangan, hingga penyetoran Gabah Kering Panen (GKP) menuju gudang Bulog.
Kegiatan pendampingan ini, masih menurut dia, guna memastikan gabah petani dibeli oleh Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp 6.500 per kilogram, sesuai dengan ketentuan pemerintah, tanpa ada potongan atau permainan harga oleh tengkulak.
Selain itu, pada pendampingan kegiatan Sergab ini pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi kepada petani agar tidak tergiur menjual hasil panennya kepada tengkulak dengan harga di bawah standar, serta memberikan himbauan kriteria GKP dengan harga pembelian Rp 6.500.
"Harapanya melalui pendampingan pada proses kegiatan program serapan gabah petani ini dapat berjalan dengan lancar, adil dan transparan sesuai harga yang ditentukan," kata Serda Eko Sumaryanto.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Rukun Desa Pohbogo Kecamatan Balen, Muhtar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Babinsa yang turut mendampingi dalam proses kegiatan penyerapan gabah petani.
"Harga dari pemerintah, melalui Bulog ini cukup baik dan adil sesuai harapan kami, terlebih dalam proses ini selalu mendapat pengawalan secara langsung oleh bapak Babinsa," pungkasnya. (Pen).
Post a Comment