Polri Gaspol ! Rizieq Shihab Akan Ditangkap Dan Dicekal
Jakarta.Metro Sumut
Polda Metro Jaya bertindak tegas. Upaya melakukan penegakan hukum terhadap Muhammad Rizieq Shihab berjalan cepat simultan. Sinergi berbagai lembaga berjalan mulus. Bersatu memastikan wibawa Negara di tangan pemerintah, institusi TNI/Polri. Didukung Mabes Polri, BIN, Bais, dan tentu dukungan politik Presiden Jokowi.
Ketegasan Polri ditunjukkan dengan memberi back-up penuh Mabes Polri. Surat pencekalan dilayangkan. Ini penting. Karena Rizieq licin dan berpotensi kabur. Rizieq telah membangun kekuatan tanpa batas.
Upaya Rizieq Shihab untuk mengaburkan substansi hukum, dengan menarasikan jihad, revolusi akhlak, hanyalah kedok. Sejatinya dia adalah pembangkang. Dia digunakan sebagai proxy garda depan pembangkangan publik.
Tak terbayangkan. Rizieq Shihab mengambil alih lahan PTPN menjadi lahan pribadi, Markaz Syariah. Luasnya puluhan hektar. Bahkan Rizieq akan membangun masjid berbiaya Rp50 miliar. Luar biasa. Tentu bangunan itu menjadi simbol pembangkangan Rizieq Shihab.
Markaz Syariah dijaga ketat oleh laskar FPI. Jangankan orang umum. Siapapun tak bisa masuk ke Markaz Syariah. Tidak juga BIN, Densus 88. Karena kekuatan laskar FPI yang tanpa kompromi. Seolah Markaz Syariah adalah sebuah negara. Negara dalam negara.
Maka Rizieq sudah seperti tak tersentuh hukum. Laskar FPI membuat dia jumawa. Dia berkali-kali menghindari proses hukum. Wujud pelecehan terhadap institusi negara, hukum negara.
Hari ini Kamis (10/12/2020) Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, dengan dukungan penuh Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, membuat pernyataan tegas. Cekal dan tangkap Muhammad Rizieq Shihab. Sekali lagi, perlu dicegah-tangkal (cekal) karena Rizieq Shihab suka kabur. Beda mulutnya berkoar berani, tetapi kecut ketika hendak diperiksa polisi. Kabur adalah tabiatnya.
Rizieq yang ngumpet di beberapa tempat sedang diburu untuk ditangkap. Di Petamburan. Sentul. Purwakarta. Megamendung. Cikarang.
Kini pertaruhan MRS sedang berlangsung. Publik mendukung penuh langkah Polda Metro Jaya untuk menangkap Rizieq Shihab. Karena penegakan hukum ini akan memberikan jaminan keamanan, ketertiban, dan kepatuhan publik makin meningkat. Tidak boleh negara kalah oleh seorang Rizieq Shihab, dengan mengorbankan 270 juta WNI.
Tentu menilik Markaz Syariah tempat Rizieq, Polri tidak akan mengalami kesulitan. Meskipun MRS dibentengi oleh para laskar FPI. Seolah sebuah negara memiliki lascar. Laskar sama dengan tentara, atau pasukan, atau kelompok pengaman. Laskar harus minggir ketika Polri bergerak untuk menangkap Muhammad Rizieq Shihab alias MRS.
Bagi Rizieq, kali ini tidak ada ruang untuk berkelit. Untuk kabur dari kejaran Polri dan unit-unit lain aparat keamanan. BIN, Polri, Bais, dan Densus 88 kalau perlu. MRS harus menyerahkan diri. Atau ditangkap di rumahnya. Publik menonton MRS ditangkap polisi dengan senang hati. (Penulis: Ninoy Karundeng) - (Mom).
Post a Comment