Kapolsek Panai Panai Tengah Pimpin Pencarian Korban Tenggelam Di Perairan Sungai Bilah
Labuhan Batu.Metro Sumut
Seorang mahasiswa tenggelam setelah terbawa arus di perairan Sungai Bilah, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Selasa 26 Mei 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban di ketahui bernama, Yusri ( 20 Tahun) warga Dusun Abadi Pasar Satu, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Tim gabungan terdiri dari aparat kepolisian, prajurit Koramil Panai Tengah di bantu BPBD Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Panai Tengah, Iptu H.A Silalahi masih terus berupaya melakukan pencarian jasat korban.
Pencarian yang dilakukan petugas terpaksana dihentikan mengingat waktu sudah larut malam dan kembali dilanjutkan esok harinya.
Kejadian naas yang menimpa korban disaksikan dua orang rekannya, Ahmad Riski (19 Tahun) dan Ali Guntur (18 tahun) warga Dusun Harapan, Desa Tanhung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Kapolsek Panai Tengah, Iptu H.A Silalahi kepada Metro Sumut (MS) menjelaskan kronologis kejadian bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekira pukul 12.30 WIB. Korban bersama teman-temannya berangkat hendak mandi mandi ke Beting Kuala Pane, Sungai Bilah, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu dengan menaiki Boat.
Ssekira pukul 14.00 wib di tengah perjalanan Bot yang dinaiki korban mengalami kandas, sehingga Bot tidak bisa sampai di Beting Kuala Pane.
"Akibat tidak bisa Bot ti lewat menuju Beting Kuala Pane tersebut, lalu korban (YUSRI red ) dan dua orang temannya AHMAD RISKI dan ALI GUNTUR berenang menuju Beting Kuala Pane," jelasnya.
Masih kata Kapolsek, saat korban dan saksi berenang di sungai tersebut, berselang 15 meter dari Boat saksi (AHMAD RISKI) kembali lagi ke Boat karena tidak sanggup mengingat pasa saat itu arus cukup deras namun Korban (YUSRI) dan Saksi (ALI GUNTUR) meneruskan berenang.
"Sampai di tengah Korban memanggil temannya Ali Guntur minta ditunggu, mendengar panggilan itu Ali Guntur menoleh kebelakang akan tetapi Ali Guntur tidak melihat Korban berenang dibelakangnya. Ali Guntur berenang ke pinggir Korban tidak nampak dan tenggelam di bawak arus pasang hingga saat ini petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya (Rusman Wapemred).
kapolsek-panai-panai-tengah-pimpin-pencarian-korban-tenggelam-di-perairan-sungai-bilah
Labuhan Batu.Metro Sumut Seorang mahasiswa tenggelam setelah terbawa arus di perairan Sungai Bilah, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Selasa 26 Mei 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban di ketahui bernama, Yusri ( 20 Tahun) warga Dusun Abadi Pasar Satu, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Tim gabungan terdiri dari aparat kepolisian, prajurit Koramil Panai Tengah di bantu BPBD Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Panai Tengah, Iptu H.A Silalahi masih terus berupaya melakukan pencarian jasat korban.
Pencarian yang dilakukan petugas terpaksana dihentikan mengingat waktu sudah larut malam dan kembali dilanjutkan esok harinya.
Kejadian naas yang menimpa korban disaksikan dua orang rekannya, Ahmad Riski (19 Tahun) dan Ali Guntur (18 tahun) warga Dusun Harapan, Desa Tanhung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu.
Kapolsek Panai Tengah, Iptu H.A Silalahi kepada Metro Sumut (MS) menjelaskan kronologis kejadian bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekira pukul 12.30 WIB. Korban bersama teman-temannya berangkat hendak mandi mandi ke Beting Kuala Pane, Sungai Bilah, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu dengan menaiki Boat.
Ssekira pukul 14.00 wib di tengah perjalanan Bot yang dinaiki korban mengalami kandas, sehingga Bot tidak bisa sampai di Beting Kuala Pane.
"Akibat tidak bisa Bot ti lewat menuju Beting Kuala Pane tersebut, lalu korban (YUSRI red ) dan dua orang temannya AHMAD RISKI dan ALI GUNTUR berenang menuju Beting Kuala Pane," jelasnya.
Masih kata Kapolsek, saat korban dan saksi berenang di sungai tersebut, berselang 15 meter dari Boat saksi (AHMAD RISKI) kembali lagi ke Boat karena tidak sanggup mengingat pasa saat itu arus cukup deras namun Korban (YUSRI) dan Saksi (ALI GUNTUR) meneruskan berenang.
"Sampai di tengah Korban memanggil temannya Ali Guntur minta ditunggu, mendengar panggilan itu Ali Guntur menoleh kebelakang akan tetapi Ali Guntur tidak melihat Korban berenang dibelakangnya. Ali Guntur berenang ke pinggir Korban tidak nampak dan tenggelam di bawak arus pasang hingga saat ini petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya (Rusman Wapemred).
Post a Comment