Usman Abdullah Walikota Langsa Meresmikan Gedung Meseum
Langsa.Metro
Sumut
Walikota
Langsa, Usman Abdullah, SE, berharap gedung eks Kantor Bappeda Aceh Timur yang
kini telah dijadikan Museum Kota Langsa diharapkan menjadi icon serta jadi
pusat kajian sejarah Aceh dan khususnya daerah ini. Selain itu, gedung Museum ini juga bisa
dijadikan objek wisata baru bagi masyarakat," sebut Toke Seu'um panggilan
akrab Usman Abdullah, saat meresmikan Gedung Museum, Selasa (22/1).
Museum
ini juga diharapkan menjadi pusat dokumentasi sejarah dunia, pendidikan,
karya-karya seni, kolektor, perkenalan objek budaya dan berbagai cermin budaya
masa lalu."Saya berharap masyarakat yang memiliki koleksi-koleksi sejarah
dapat menghibahkan ke Museum ini, sehingga semakin banyak koleksi
sejarahnya," ucap Walikota.
Kemudian,kepada
pihak pengelola yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk terus
berkoordinasi atau mencari anggaran-anggaran dari kementerian terkait agar ada
anggaran untuk memajukan Museum ini.Karena, jika tidak ada aktifitas pendukung
dan koleksinya masih sangat terbatas, maka dikhawatirkan Museum ini hanya akan
ramai diawal-awal setelah diresmikan,setelah itu mati suri.
Untuk
itu, pengelola harus mampu menjalin kemitraan dengan para pegiat seni dan
kebudayaan yang ada di sekolah-sekolah,kampus dan komunitas lainnya.Lalu,
diminta agar anak sekolah di Langsa diarahkan untuk belajar sejarah langsung di
Museum ini,beri tugas anak-anak untuk mempelajari koleksi benda-benda
bersejarah yang ada di sini dan membuat laporan kunjungan museum, dengan
demikian maka museum ini akan terus hidup."Tambah terus koleksinya baik
melalui mekanisme hibah atau pinjaman dari kolektor agar bisa dipamerkan di
Museum ini,"ungkapnya.
Pada
kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Langsa,Dra.Suhartini,M.Pd, menyampaikan bahwa Museum adalah lembaga yang
berfungsi melindungi, mengembangkan,memanfaatkan koleksi dan
mengkomunikasikannya kepada masyarakat.
Lebih
lanjut dikatakannya, selama ini dana operasional gedung ini bersumber dari APBK
Kota Langsa untuk kebutuhan rutin dan baru pada tahun ini Pemerintah Pusat
melalui Dirjen Kebudayaan Kemendikbud mengucurkan dana DAK non fisik yang
difokuskan untuk kegiatan Museum.
Sambungnya,
Museum Kota Langsa yang telah diresmikan ini tentu masih banyak kekurangan baik
sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih belum sesuai
bidangnya baik kualitas maupun kuantitas.
Untuk
itu, dukungan penuh dalam memajukan Museum ini sangat kami harapkan,sehingga
menjadikan Kota Langsa sebagai Kota Jasa,pendidikan dan pariwisata dalam Nuansa
Islami.
Peresmian
Museum itu dihadiri oleh Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol.(Inf),Muhammad Iqbal
Lubis,Wakil Ketua DPRK Langsa,Faisal,A.Md,Ketua KNPI Langsa, Mukhtar, A.Md
serta tamu undangan lainnya.(Arman Suharza)
Post a Comment