Plt. Sekda Provsu Membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2018 Provsu
Medan.Metro
Sumut
Kehadiran
kampung KB sebagai salah satu ikon baru program Kependudukan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang sudah dicadangkan sebanyak 429 kampung KB
di Sumatera Utara (Sumut) tidak boleh disia-siakan. Alasannya, pada tahun 2018
ini kampung KB difokuskan kepada desa-desa sangat tertinggal yang masih
terdapat di Sumut.
"Dengan
kegiatan integrasi kampung KB, saya mengimbau kepada para lintas sektoral untuk
memberikan program kongkrit agar seluruh kampung KB yang telah dibentuk
benar-benar bermanfaat dalam meningkat taraf hidup menuju masyarakat Sumut
berkualitas," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi
Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo ketika membuka Rapat Koordinasi
Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan
Keluarga Tahun 2018, Selasa (20/3) di Four Points Sheraton Hotel Medan Jalan
Jenderal Gatot Subroto.
Hadir
pada acara tersebut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
yang diwakili Sektetaris Utama BKKBN H Nofrijal SP MA, Kepala Perwakilan BKKBN
Provsu Drs Temazaro Zega MKes, para kepala OPD pengendalian penduduk dan KB,
serta para kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa se-Sumut.
Dikatakan
Ibnu, tahun 2017 yang lalu telah dilaksanakan
survei demografi dan kesehatan keseluruhan capaian kinerja program
selama 5 tahun (2012-2017). "Hasil SDKI 2017 menunjukkan bahwa Total
Fertility Rate (TFR) Provinsi Sumatera Utara berada pada angka 2,9 dimana
terjadi penurunan sebesar 0,1, jika dibandingkan angka TFR pada survei SDKU tahun 2012, yaitu sebesar
3,0 per wanita usia subur, untuk itu
pentingnya menjaga kesinambungan dan kelangsungan peserta KB aktif yang
ada," jelas.
Sementara
itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Temazaro Zega berharap agar Rakorda ini
bisa menghasilkan pemikiran yang lebih baik dan mampu mewujudkan program
Presiden RI Joko Widodo dengan meningkatkan kesehatan masyarakat, sekaligus mensejahterakan ekonomi masyarakat
hingga menciptakan sumber daya manusia yang handal.(Humas Provsu)-(Riva).
Post a Comment