Wadan Lantamal I Kolonel I Made Pimpin Upacara HUT Ke-72 TNI

Belawan.Metro Sumut
Upacara peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 di Provinsi Sumatera Utara,Di pusatkan di Mako Lantamal I di Belawan. Kamis (05/10/2017).

Masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan jalannya peringatan HUT TNI tersebut, Perayaan diawali upacara yang dipimpin Wakil Komandan Lantamal I Belawan Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso sebagai inspektur upacara dan sebagai Komandan upacara adalah DanYonif 8 Marinir, Letkol Marinir Sudrajat Suhana Putra.

Pada upacara tersebut juga diberikan tanda kehormatan dari Presiden RI kepada prajurit TNI yang berjasa dalam tugasnya secara terus menerus selama 24 tahun dan 16 tahun.

Kemudian dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan Presiden RI, Ir Joko
Widodo, kepada prajurit TNI, masing-masing kepada Lettu Inf Tumiran (Pama Jasdam I/BB) dengan anugerah Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun, Serma Muhammad Harianto (UR Senjata Beng Leksen/Fasharkan Belawan, Lantamal I/Koarmabar) dengan anugerah Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun, dan Praka Angga Syahnyoto (Ta Pamfik Silidpamfik Satpom Lanud Soewondo) dengan anugerah Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun).

Dalam hal ini, lanjutnya, upacara dilakukan secara terpusat yang menunjukkan upacara parade, defile, dan demonstrasi atraktif, serta kemampuan para prajurit maupun alutsista yang dimiliki TNI,” Ini sebagai bentuk laporan dan pertanggungjawaban TNI kepada Presiden selaku panglima tertinggi, dan seluruh rakyat Indonesia. Menampilkan alutsista terbaru sekaligus melihat langsung kemampuan prajurit sebagai komponen utama ketahanan bangsa “ Kata Wakil Kepala Lantamal-I Belawan, Kolenel Marinir I Made Wahyu Santoso, menyampaikan pesan sesuai amanat Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Tema pokok HUT ke-72 ini adalah bersama rakyat kita kuat,” Makna yang terkandung adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi kesejatian prajurit yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak dinamis “ Ucapnya.

Kesejatian tersebut harus ditumbuh kembangkan dan diserasikan dengan pola pikir masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan tetap terbangun. Itu sebagai modal pokok karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI,” Kekuatan TNI juga bersandar pada rakyat yang adalah aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta membela negara “ Ungkapnya.

Puncak peringatan HUT ke-72 TNI di Sumut juga menampilkan drama kolosal dari Kodam I BB. Drama tersebut menceritakan tentang pertempuran Medan Area, yakni perlawanan rakyat melawan sekutu yang terjadi di Kota Medan selama dua tahun sejak 1945-1947.  Selain itu juga dipamerkan alutsista dari TNI AL, AD, dan AU seperti empat kapal perang diantarnya KRI Kala Hitam dan KRI Pati Unus.(Hamnas).

Tidak ada komentar