Sekda Dorong Koperasi Sumut Berinovasi
Medan.Metro
Sumut
Koperasi merupakan soko guru
perekonomian Indonesia. Namun, kenyataannya banyak koperasi yang hanya sekadar
papan nama. Hal ini disebabkan karena kurang sadarnya masyarakat untuk
berkoperasi. Selama ini koperasi hanya sebatas menjadi lembaga simpan pinjam
oleh anggota sehingga kerap mengalami titik jenuh. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi
bagi koperasi sehingga dapat berkembang baik.
Hal itu terungkap saat Plt Sekda
Provsu, Ibnu Hutomo menerima audiensi Duta Koperasi dan UKM Sumut, Muhammad
Ja’far Hasibuan, di ruang kerja Sekda, kemarin. Dalam kesempatan itu, Sekda
mengapresiasi tugas-tugas yang dilakukan oleh Duta Koperasi dan UKM Sumut.
Diharapkannya, duta koperasi ini dapat mempelopori dan menggagas kegiatan
koperasi yang penuh inovasi, sehingga keberadaan koperasi di Sumut bisa
berkembang dengan baik.
“Saya mengharapkan duta koperasi
dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, terutama mendorong koperasi di
Sumut untuk berinovasi memanfaatkan potensi kearifan local yang melimpah
seperti yang telah dicontohkan dan dibuat oleh duta koperasi ini,” ujar Ibnu.
Ibnu juga menyebutkan, dengan
koperasi yang mampu berinovasi maka diharapkan koperasi di Sumut dapat
memajukan perekonomian dan mewujudkan keadilan social. Ibnu juga berpesan
kepada Duta Koperasi dan UKM Sumut agar terus dapat berkarya dan berbuat serta
berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumut dengan tujuan untuk kemajuan
koperasi di Sumut.
Duta Koperasi dan UKM Sumut,
Muhammad Ja’far Hasibuan mengatakan selama ini koperasi di Indonesia termasuk
di Sumut, masih kurang berkembang dikarenakan koperasi selama ini hanya
dijadikan lembaga simpan pinjam bagi anggotanya. Selain itu, para pengurus
koperasi juga kurang berinovasi yang mengakibatkan koperasi menjadi jalan di
tempat.
“Kalau koperasi mau berkembang, maka
pengelolaannya harus professional. Pengurusnya juga harus kreatif dan inovatif,
sehingga mampu membuat terobosan di bidang pengembangan usaha. Apalagi di
pedesaan sangat banyak potensi kearifan local bahan baku yang melimpah untuk
bisa dikelola,” ujar Ja’far.
Diaktakan alumni Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara (UINSU) Jurusan Bimbingan Konseling tahun 2014 ini,
dirinya terpilih menjadi Duta Koperasi dan UKM Sumut tak lain karena usahanya
yang pantang menyerah. Diawali ketika menjadi peserta angkatan 25 Pemuda
Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) asal Sumatera Utara (Sumut).
Ja’far ditempatkan di di Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten
Asahan.
Desa Silau Baru ini merupakan desa
tertinggal dan sulit dijangkau karena akses transportasi jalan yang rusak serta
berlumpur ketika pasang surut air laut. Meskipun begitu, pria asal Padang Lawas
Utara (Paluta) tak patah semangat untuk terus melaksanakan tugasnya. Saat itu
pula, Jafar melihat potensi hasil laut yakni udang halus untuk bisa
dikembangkan. Melalui keuletan dan kegigihannya melakukan pembinaan
masyarakat di daerah tersebut untuk memanfaatkan udang halus menjadi terasi.
Saat ini terasi dengan merek dagang
Terasi Silau Asahan sudah berhasil dipasarkan hingga keluar negeri, seperti
Thailand dan Malaysia. Dalan sebulan masyarakat di daerah tersebut sudah
memproduksi terasi sebanyak 60 ton.
Keberhasilannya ini juga diharapkan
dapat dilakukan oleh koperasi yang ada di desa-desa lainnya di Sumut. Dikatakan
Ja’far, saat ini sudah ada 23 desa di Sumut yang sedang dilakukan pembinaan
agar dapat berinovasi mengolah potensi bahan baku lokal yang ada. “Salah satu
tugas saya sebagai duta adalah mendorong agar koperasi di desa-desa lainnya
juga melakukan inovasi sehingga tidak lagi sekadar menjadi koperasi simpan
pinjam saja,” kata Ja’far.
Dalam kesempatan itu, Ja’far juga
mengharapkan Pemprovsu melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut dapat terus
mengembangkan dan membantu koperasi dalam berbagai kendala, seperti rendahnya
kualitas pengurus koperasi, kesulitan dalam pengembangan permodalan, rendahnya
kualitas teknologi hingga kelemahan akses terhadap pasar.
Apalagi, kata Ja’far dalam 3 bulan
ke depan, Menteri Koperasi dan UKM juga direncanakan akan berkunjung ke Sumut
untuk melihat koperasi di desa-desa di Sumut yang sudah melakukan inovasi, hal
ini juga sebagai implikasi Gubsu yang sebelumnya sudah menerima Satya Lencana
Pembangunan di bidang Koperasi dan UKM.(Humas Provsu)-(Riva)
Post a Comment