Nelayan Asahan Hilang Dihantam Ombak
Asahan.Metro Sumut
Hujan deras disertai ombak tinggi yang melanda
sekitaran perairan Asahan mengakibatkan kapal nelayan tanpa nama dengan gross
ton (GT) 3 tenggelam. Senin (04/09/2017).
Akibatnya, tiga nelayan yang menetap di Bagan Asahan
hilang masing - masing, Azwan Simatupang, Pak Tua Panjaitan dan seorang lagi
belum diketahui namanya hilang, Minggu (3/9).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal l, Mayor
Laut ( KH) Sahala Sinaga mengatakan, pihaknya melalui Pos TNI AL Bagan Asahan
menerima laporan dari Imran Simatupang yang menyatakan hilangnya saudara kandung
(Abangnya) di sampan tanpa nama GT 3.
Ketiga nelayan itu tidak dapat dihubungi semenjak
(30/8). Dari informasi yang diperoleh, sampan yang dibawa oleh Azwan mengalami
kerusakan di perairan Panipahan.
" Pada Pukul 11.40 Wib Imran Simatupang (saudara
kandung Azwan) mendatangi Pos TNI AL Bagan Asahan dan membawa Ateng Sitorus dan
info yang kita terima dari Ateng Sitorus dia telah diselamatkan kapal nelayan
tradisional yang mau kembali ke Batubara," kata Sahala.
Lanjut Sahala, Kapal tersebut berjumpa Ateng di laut
Internasional antara perbatasan Indonesia dan Malaysia yang diperkirakan di
Line 2, kurang lebih 2 jam lagi kearah Pulau Datuk Malaysia karena sejak
Panipahan dari mengalami kerusakan mesin sehingga hanyut sampai di Line 2.
"Semula nelayan Batubara tidak bersedia untuk
menolong Ateng. Karena mereka takut kalau Ateng merupakan kawanan perampok
laut. Namun setelah menceritakan akhirnya Ateng ditolong," jelas perwira
berpangkat satu bunga melati.
Malam itu, kata Sahala, Ateng dibawa ke Tanjung Balai,
kejadian itu dilaporkan ke pos TNI AL Bagan Asahan dan SAR Tanjung Balai.
"dengan berdampingan KM Malboro, petugas kamla bersama tim SAR melakukan
pencarian terhadap korban di sekitar lokasi," kata Sahala. (mu-1).
Post a Comment