Team Cobra Agara (TCA) Buru Pelaku Pembacokan
Aceh
Tenggara.Metro Sumut
Ratna
Dewi, Pedagang cendol di pajak Inpres Kotacane mengalami luka serius di kepala
dan tangannya putus setelah dibacok WIN (DPO), pedagang cendol di pasar
tersebut. Pemicunya cukup sepele, yakni hanya selisih harga cendol, Rabu
(26/07/2017), pukul 11.15 wib.
Kapolres
Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, MSi, mengatakan, “peristiwa
pembacokan ini terjadi di pajak Inpres Kute Kotacane, dari keterangan sejumlah
saksi mata dan warga lainnya yang sempat menyaksikan peristiwa berawal ketika
terjadi percekcokan mulut antara Ratna Dewi (korban) dengan Suharsimi (36),
warga Gampong Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan, yang juga pedagang di pasar
itu.
Saat
terjadi percekcokan antara Ratna Dewi dengan Suharmin, tiba-tiba datang WIN
(abang kandung Suharmin), langsung menghampiri korban untuk membantu adiknya itu.
Sempat juga terjadi cekcok mulut dan keributan antara Win dan Ratna, namun
sempat dilerai beberapa warga lainnya, lalu korban dan tersangka kembali ke
lapak dagangan masing-masing.“Motifnya hanya persaingan harga dagangan mereka.
Karena harga cendol yang dijual Ratna lebih murah dibandingkan harga cendol
yang dijual oleh Suharsimi, sehingga terjadi percekcokan di lokasi jualan di
Pajak Inpres,” Terang Kapolres.
Tidak
lama setelah mereka kembali ke lapak masing-masing, tiba-tiba tersangka WIN
mengambil sebilah pedang dari bawah tempat duduk becak miliknya dan berjalan
menuju ke arah tempat jualan Ratna Dewi.
Melihat
aksi WIN, seorang warga Gampong Lawe Khutung/Bacang Lade, Kamisan (25)
menghalangi aksi nekat tersangka, bukanya bubar, malah Kamisan dibacok dibagian
punggungnya oleh tersangka.
Usai
membacok Kamisan, kemudian WIN berlari menuju tempat Ratna berjualan dan
langsung membacoknya hingga tangannya putus dan bagian kepala Ratna mengalami
luka berat. Setelah melakukan aksinya, WIN melarikan diri.
Saat
ini korban sudah dibawa ke Sumatera Utara (Medan) untuk mendapat perawatan
intensif dan sebelumnya korban dirawat di RSU Nurul Hasanah Kutacane. “Kasus
ini sudah kita tangani dan pelaku masih terus dalam pengajaran Team Cobra
Agara/Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara,” Pungkas AKBP Gugun.(Humas Polres Aceh
Tenggara).
Post a Comment