Tak Pulang Semalaman, Gadis 15 Tahun Ternyata Disetubuhi Pria Di Hotel

Wonogiri.Metro Sumut

Anak dibawah umur kembali menjadi korban persetubuhan di Kabupaten Wonogiri, hal itu dialami oleh, sebut saja Bunga (15), gadis asal Kecamatan Ngadirojo. Selasa (11/07/2017).

Dirinya yang masih berstatus pelajar SMA itu diduga menjadi korban persetubuhan oleh HR (17) warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, pada Minggu (09/07/2017) dini hari. Tak terima dengan tindakan itu, keluarga korban langsung melaporkannya ke polisi.

Informasi yang diperoleh, kasus tersebut bermula saat korban berpamitan kepada keluarga untuk keluar mengikuti acara arisan karang taruna, pada Sabtu (08/07/2017) malam pukul 20.00 WIB.

Namun, hingga waktu sudah larut malam, Bunga (15) justru belum pulang dan belum diketahui keberadaannya. Sang kakak yang khawatir, kemudian berusaha mencoba mencari Bunga ke lokasi arisan karang taruna, namun di lokasi itu sudah sepi dan tidak ada orang.

Tidak lama setelah bertanya ke rekan-rekan Bunga, kakaknya lalu mencarinya hingga ke Alun-alun. Namun lantaran waktu sudah sangat malam, dia pun memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada esok hari.

Saat waktu sudah pagi dan pencarian akan dilanjutkan, pihak keluarga justru terkejut lantaran melihat Bunga pulang dengan jalan kaki dan wajah yang kusut.

“Sang kakak langsung bertanya ke adiknya itu, disitu akhirnya diketahui bahwa korban tidak pulang karena diajak ke sebuah hotel melati oleh HR. Bahkan di dalam hotel korban juga mengaku dipaksa menurut untuk melakukan hubungan badan,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Muhammad Kariri, Senin (10/07/2017).

Mendengar pengakuan korban, kakaknya langsung melaporkan hal itu ke Polres Wonogiri pada Minggu (09/07/2017). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan baik dari korban maupun pelaku.

Sejumlah barang bukti berupa pakaian juga turut diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Wonogiri. Keduanya diketahui masih termasuk anak di bawah umur.“Korban mengaku awalnya tidak mau, tapi karena terbujuk rayu dia terpaksa menurut permintaan pelaku. Untuk saat ini kita dalami dulu,” pungkasnya.(Iwan – Humas Polres Wonogiri).