Tak Terima Kambingnya Ditabrak, Pria Ini Aniaya Kurir Galon Di Keerom Papua
Papua.Metro
Sumut
Sat
Reskrim Polres Keerom, Papua, dibantu anggota jaga mengamankan seorang pelaku
penganiayaan dari rumahnya ke Rutan Polres Keerom, Jumat (12/05/2017).
Kapolres
Keerom AKBP Simon Sahureka membenarkan bahwa telah terjadi penangkapan terhadap
DS pelaku penganiayaan yang terjadi pada Selasa (09/05/2017) lalu di Jalan
Kakatua jalur 6 arso 13 Distrik Skanto kepada korban S.
AKP
Simon menjelaskan, kejadian bermula saat korban S mengantar air galon ke
pelanggannya di jalur 5 dan 6 Jalan Kakatua Arso 13, korban menabrak kambing
yang sedang melintas di jalan sehingga kambing tersebut mati namun korban tetap
saja jalan meninggalkan TKP.“Pada saat itu pelaku DS melihat kejadian tersebut
dimana kambing tersebut adalah milik pelaku. Pada saat korban menabrak kambing
pelaku DS menunggu korban untuk datang mempertanggung jawabkan perbuatannya
namun tidak kunjung datang juga,” kata Kapolres.
Lanjut
Kapolres, pelaku kemudian menghampiri korban di tempat kerjanya di jalur 5 Arso
13 distrik Skanto. Pelaku yang melihat korban lagi mengisi galon langsung
menanyai korban “kenapa kamu tidak berhenti?” dan korban menjawab “iya selesai
antar galon saya akan kesana dan akan ganti”.“Setelah korban bicara demikian
pelaku langsung menganiaya korban sebanyak 2 kali di bagian muka, tepatnya di
bibir dan jidat. Akibat dari penganiayaan tersebut korban mengalami luka robek
di bibir bagian atas, kepala luka robek di bagian kanan dan dirawat di RS
Kwaingga selama 3 hari,” kata AKBP Simon Sahureka.
Atas
perbuatannya yang melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP pelaku diancam dengan hukuman
2 tahun 8 bulan.(Humas Polda Papua).
Post a Comment