Tambang Baturbara Ilegal Di Tanjung Agung Muara Enim Terbakar, Diduga Akibat Fenomena Alam
Muara Enim.Metro
Sumut
Diduga akibat
fenomena alam, sebuah tambang batubara ilegal milik rakyat terbakar. Senin
(03.04/2017).
Meski tidak ada
korban jiwa, namun cukup mengkhawatirkan masyarakat setempat karena api sangat
sulit dipadamkan di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara
Enim, Sumatera Selatan, pada Kamis (30/03/2017).
Dari informasi yang
berhasil dihimpun di lapangan, bahwa kebakaran tambang aktif namun ilegal milik
rakyat tersebut sebanyak tiga lobang dan sudah berlangsung sekitar sepekan yang
lalu.
Awalnya hanya
mengeluarkan kepulan asap, namun puncaknya sekitar pukul 23.00 wib (Rabu),
salah satu lobang mengeluarkan kobaran api.
Melihat hal tersebut,
warga sekitar ketakutan api akan merambat sehingga warga memberitahukan
kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Agung dan tim Pemadam Kebakaran.
Lalu tim kebakaran
menuju ke tempat lokasi kebakaran namun sayang kendaraan tidak bisa masuk ke
lokasi kebakaran karena medan yang dilewati terlalu sulit sehingga terpaksa
menunggu alat berat dari pihak PTBA untuk membuat jalan masuk dan ikut
memadamkan api tersebut.
Menurut anggota DPRD
Kabupaten Muara Enim Faizal Anwar, bahwa pihaknya sangat prihatin dengan
kejadian kebakaran tambang ilegal ini, dan ini merupakan yang kesekian kalinya.
Hal ini, bisa menjadi
peringatan bagi pihak terkait agar dapat menertibkan tambang-tambang yang
illegal ataupun tidak memenuhi dan menaati prosedural penambangan yang tepat
dan ramah lingkungan.
Untuk itu, pihaknya
meminta kepada instansi terkait agar dapat mengambil sikap tegas atas
tambang-tambang ilegal dan tambang yang tidak memenuhi standar penambangan yang
benar, sebab bisa merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat sekitar
tambang ilegal.
Sedangkan menurut
Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman, atas kejadian ini, pihaknya akan
berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan Propinsi Sumsel, sebab meski secara
administrasi wilayah di Kabupaten Muara Enim, namun semua proses perizinan,
kewenangan dan lain-lain itu dipegang oleh Provinsi Sumsel.
Sementara itu
Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan, mengatakan pihaknya akan secepatnya
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan masalah
tambang ilegal ini.
Untuk saat ini,
Polres akan melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan mengupayakan secepatnya
melakukan pemadaman bersama pihak terkait untuk mencegah terjadinya korban
jiwa.“Benar memang ada kejadian tersebut, para petugas berupaya memadamkan api
tersebut,” ujarnya.(Humas Polda Sumsel/Polres Muara Enim).
Post a Comment