Poldasu Paparkan Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Di Mabar
Medan.Metro Sumut
Kronologis ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap
Andi Lala seusai tertangkap di Indragiri Hilir, Sabtu (15/04/2017).
Setibanya di rumah Riyanto, Andi Lala masuk ke dalam
sedangkan Roni dan Andri Syahputra sesuai kesepakatan hanya menunggu di teras
rumah korban untuk berjaga-jaga. Tak lama kemudian
Hal itu membuat Andi Lala langsung memukul kepala Sri
Ariyani dengan besi. Tindakan itu diketahui anak-anak korban yang turut
terbangun, sehingga membuat Andi Lala turut memukuli kepala ketiga anak korban.
Selanjutnya, Andi Lala lalu merampas laptop, tas, dan
harta benda lainnya dari lemari kamar korban,” Mendengar Kinara terus menangis,
Sumarni terbangun dan berjalan ke luar kamar. Saat hendak menghidupkan sakelar
lampu, disitu lah nenek berusia 60 tahun dieksekusi ‘ Jelasnya.
Setelah itu, Andi Lala, Roni dan Andi Syahputra
meninggalkan lokasi, termasuk membawa sepeda motor Vario milik korban menuju
Lubuk Pakam,” Besi yang dipakai pelaku untuk membunuh para korban dibuang di
parit dekat rumah korban “ Ungkapnya.
Keesokan paginya, tetangga curiga karena lampu teras
rumah Riyanto terus menyala dan pintu tidak terkunci. Ketika masuk ke rumah,
tetangga terkejut melihat Riyanto dan keluarganya sudah bersimbah darah dan tak
bernyawa lagi.
Hanya Kinara yang selamat dari pembunuhan ini dengan
kondisi wajah dan kepala lebam. Bocah empat tahun ini ditemukan tetangga di
sudut kamar.
Dalam paparan tersebut terlihat hadir Kapolres
Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK , Kasat
Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari, Kanit Reskrim Polsek Medan
Labuhan, AKP Ponijo.(Hamnas).
Post a Comment