64 Adegan Diperagakan Dalam Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang
Magelang.Metro Sumut
Sebanayak 64 adegan diperagakan selama rekonstruksi
kasus pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad (14), siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang,
Jawa Tengah, Senin (03/04/2017).
Rekonstruksi digelar di Carrefour Artros Mall dan
barak Graha 17 kamar 2B Komplek SMA Taruna Nusantara Magelang, yang dipimpin
oleh Wadir Reskrimum Polda Jateng, AKBP Zain Dwi Nugroho SH, SIK, MSI.
AKBP Zain menjelaskan maksud dan tujuan
dilaksanakannya rekonstruksi ini, untuk menemukan titik terang atas terjadinya
tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang.
“Rekontruksi ini untuk melengkapi hasil Berita Acara
Pemeriksaan tersangka AMR yang telah melakukan tindak pidana pembunuhan
terhadap temannya sendiri sesama siswa SMA Taruna Nusantara Magelang,”
terangnya.
Dalam 64 adegan yang diawali di Artos Mall, tepatnya
di Carrefour yaitu pada Hari Kamis (30/03/2017) sekira pukul 14.30 WIB,
tersangka membeli 2 pisau dapur.
Selanjutnya pada hari Jumat (31/03/2017) pukul 03.30
WIB di barak Graha 17 kamar 2B Komplek SMA TN, pelaku berdiri di samping korban
dan menempelkan pisau ke leher korban sambil meminta maaf. Pisau kemudian
ditekan dengan cara dihentakkan menggunakan tangan kanan hingga masuk ke
tenggorokan korban. Kemudian pelaku meninggalkan TKP dan mendatangi temannya
Nauval yang sedang menyetrika baju untuk memastikan perbuatannya tidak
diketahui.
Kemudian pelaku pergi ke tempat tidurnya untuk
mengganti baju warna putih dan celana abu-abu beserta kaos dalam yang
berlumuran darah. Korban yang sadar kacamatanya hilang karena ditarik korban,
kemudian kembali ke TKP untuk mengambil kacamatanya. Saat itu juga, pelaku
menarik pisau yang masih menempel di leher korban dan dibuangnya ke bawah
tempat tidur Muhamad Izam Suryadinata, sedangkan kacamatanya diletakkan di
lemari.
Selanjutnya pelaku membawa baju yang berlumuran darah
dan mengambil pisaunya lagi dari bawah tempat tidur untuk dibersihkan dengan
baju Izam. Ia membawanya ke belakang untuk direndam air dengan alasan, agar
tidak bisa dilacak oleh anjing pelacak. Setelah menyembunyikan pisau di toilet,
pelaku kembali ke tempat tidurnya dan berpura-pura menyapu seperti tidak ada
kejadian apapun.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa salah satu siswa
SMA Taruna Nusantara Magelang Kresna Wahyu Nurachmad, pada hari Jumat (31/03/2017)
ditemukan telah meninggal dunia dengan bersimbah darah di tempat tidurnya di
Barak Graha 17 nomor B2 Komplek SMA Taruna Nusantara.
Dari hasil penyelidikan dan barang bukti serta
pemeriksaan 16 saksi, salah satu siswa berinisial AMR telah mengakui sebagai
pelakunya, dan sekarang dalam proses penyidikan.(Wahyu – Humas Polres
Magelang).
Post a Comment