Satu Lagi Korban Isu Penculikan Anak Babak Belur Dibuat Warga Diamankan Polsek Belawan

Belawan.Metro Sumut
Baru saja terjadi pada Kamis, 23 Maret 2017 seorang wanita yang mengidap gangguan jiwa dihakimi oleh warga Bagan Deli karena diduga sebagai pelaku penculikan anak, kini terjadi lagi pada Jumat, 24 Maret 2017, seorang pria yang juga diduga mengalami gangguan mental babak belur dihakimi warga kelurahan Belawan Sicanang sekitar pukul 22.30 wib.

Kapolsek Belawan Kompol Eddi Suprianto mengatakan pihaknya tidak tau pasti kronologis awal kejadian karena warga tidak ada yang mau dimintai keterangan. Namun saat diterima dari Kepling 20 Kel. Belawan Sicanang, korban sudah dalam keadaan babak belur dengan luka lebam diseluruh wajah dan luka memar ditubuh. Korban yang diduga sebagai pelaku penculikan anak tersebut belum dapat diketahui identitasnya karena tidak menjawab satu pun pertanyaan dan diduga mengidap gangguan mental “ Katanya.

Lanjut Kapolsek, Dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut karena warga yang mudah sekali termakan isu tentang penculikan anak. Korban yang diduga sebagai pelaku penculikan anak lansung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan kemudian diamankan di Polsek Belawan menunggu ada keluarganya yang menjemput. Isu penculikan anak tersebar di media sosial dengan adanya foto tentang pemberitaan yang mengatakan bahwa seorang anak dihargai mencapai Rp. 5 Milyar di pasar gelap “ Ucapnya.

Kapolsek menjelaskan, Kita boleh waspada dengan adanya isu tersebut, namun saya harap warga tidak main hakim sendiri, kalau ada yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, amankan dan segera bawa ke kantor polisi tersekat. Setelah kami cek, warga Sicanang tidak ada yang kehilangan anaknya namun korban yang diduga penculik masih kita amankan “ Jelasnya.

Kapolsek menambahkan, Untuk menindak lanjuti maraknya isu penculikan anak, dirinya akan meningkatkan peran Bhabinkamtibmas ditengah-tengah masyarakat dalam menerima persoalan dan menghimbau warga agar memilah isu-isu yang belum jelas  kebenarannya dan tidak main hakim sendri karena merupakan perbuatan melanggar hukum. Selain itu Kapolsek Belawan juga menghimbau kepada masyarakat melalui 3 pilar bersama toga, tomas, toda dan tokoh cendikia untuk tidak mempercayai isu adanya penculikan anak khususnya diwililayah Kec. Medan Belawan “ Tambahnya.

Terakhir Kaplsek Belawan yang dihubungi melalui telepon selular juga mengatakan bahwa dirinya menghimbau kepada para orang tua dan para guru agar lebih aktif lagi dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Semua itu diharap kapolsek dapat dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.(Hamnas).


Tidak ada komentar