Istri Tewas Bersimbah Darah Dibacok Suami
Siantar.Metro
Sumut
Efriana
Br Sihombing (27) warga Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur Tapanuli
Selatan, Sumatera Utara tewas digorok Zulfan Efendi Harahap (36) suaminya sendiri.
Penjaga kantor pos itu tega menggorok leher dan menusuk beberapa bagian tubuh
istrinya hanya karena masalah sepele, menolak membuat secangkir kopi. Sabtu
(08/10/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Pada Kamis (06/10/2016) malam sekira pukul 23.30 WIB,
Zulfan meminta istrinya membuatkannya secangkir kopi. Namun, istrinya yang
sudah tertidur itu menolak. Tidak berapa lama, Zulfan menagih istrinya
berhubungan badan. Dan, hal itu juga ditolak korban.
Zulfan
yang kalap dengan penolakan-penolakan sang istri, pergi kedapur dan mengambil
pisau. Lalu, kembali menghampiri istrinya yang tengah berbaring di ranjang. Disitu
pelaku menyerang istri dengan menggorok leher, menikam dada menyayat nadi
istrinya hingga beberapa bagian luka mengeluarkan darah hingga membanjiri
kamar.
Peristiwa
sadis yang dilakukan Zulfan terhadap istrinya, pertama kali diketahui Hendra
Gandi Harahap, Kepala Kantor Pos Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur.
Menurut
keterangannya kepada petugas kepolisian, hari itu Jumat (7/10/) Hendra Gandi
Harahap tiba di kantornya sekitar pukul 06.45 WIB. Pria yang menjabat sebagai
kepala kantor ini sempat merasa curiga, karena kondisi kantor tidak seperti
biasanya,” Saya sempat merasa curiga, karena tidak biasanya kantor belum dibuka
“ Kata yang dijadikan saksi oleh petugas.
Selanjutnya,
Gandi masuk kedalam ruangan kantor dan menuju ruangan komputer. Rupanya, pintu
ruangan tersebut bisa langsung tembus ke rumah yang dihuni Zulfan, yang
diketahui sebagai penjaga kantor tersebut. Merasa ada yang tidak beres, Gandi
pun melaporkannya kepada warga sekitar dan selanjutnya memberitahukan kepada
polisi yang bertugas di Pos Pargarutan. (Jun).
Post a Comment