PLN Harus Fokus Jalankan Tugas Garap Program 35 Ribu MW
Jakarta.Metro Sumut
PT PLN (Perseo) dinilai
lebih baik fokus dalam mengerjakan tugas Pemerintah terkait Program Kelistrikan
35 ribu Mega Watt (MW), daripada ikut mengembangkan energi panas bumi. Kamis
(18/08/20160.
Informasi yang dihimpun
Media ini, Pengamat Energi Direktur Eksekutif Refomainer Institute Komaidi
Notonegoro mengatakan saat ini PLN memiliki tugas besar dalam memasok listrik
ke berbagai wilayah di Indonesia melalui Program 35 ribu MW. Dengan menjalankan
program tersebut membutuhkan investasi yang besar,” Saya kira PLN sekarang
sedang mengemban tugas besar yaitu mengerjakan bagian dari 35 ribu MW yang
butuh banyak anggaran “ Katanya.
Lanjut Komaidi, PLN
harus fokus menambah kapasitas pasokan listrik dengan membangun pembangkit dan
infrastruktur kelistrikan, ketimbang memimpin pengembangan energi panas bumi
dengan mengakuisisi PT Pertamina Geotherma,” Saya menilai yang diperlukan
adalah menambah pembangkit baru bukan membeli pembangkit yang sudah ada “
ucapnya.
Hal tersebut harus
menjadi pertimbangan dari sisi aspek keuangan dan pengembangan panas bumi ke
depannya.
Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) berencana membuat induk usaha (holding) BUMN Panas Bumi,
yang akan menyatukan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan PT PLN
(Persero).
Deputi Bidang Usaha
Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat
Abdullah mengatakan, pihaknya berkomitmen ikut mendorong pengembangan panas
bumi di Indonesia, dengan membuat holding BUMN pada sektor panas bumi.
Dengan menjadikan anak
usaha Pertamina PGE sebagai induk usaha, maka jika ada BUMN yang memiliki lini
usaha yang serupa seperti PLN, akan berada di bawahnya.
PGE ini akan jadi
vehicle panas bumi. Jadi untuk BUMN lain seperti PLN yang memiliki geothermal
akan dimasukan ke PGE “ Kata Edwin.(Dandy)
Post a Comment