Perusahaan Tambang Emas Ini Tantang Pemkab Tapsel ke Pengadilan
Medan.Metro
Sumut
Gus
Irawan Pasaribu membidangi energi dan lingkungan hidup akan memanggil pengelola
perusahaan tambang emas Tapsel Agincourt Resources terkait perselisihan pajak
dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel).
Hal
itu diungkapkan Gus kepada wartawan di Medan, Minggu (14/8/2016) malam, sebelum
bertolak ke Jakarta setelah melakukan reses. Dalam reses di Kabupaten Tapsel
kali ini, Gus sempat bertemu dengan Wakil Bupati Tapsel sesaat sebelum
berangkat ke Jakarta menghadiri sidang perselisihan pajak antara Pemkab Tapsel
dan Agincourt Resources.
Kemudian,
terungkap kalau saat ini Agincourt Resources yang merupakan pengelola
perusahaan tambang emas di Batang Toru menggugat Pemkab Tapsel terkait
perselisihan pajak,” Jadi kan informasi yang saya dapatkan, Pemkab Tapsel
menyuruh Agincourt membayar pajak Air Permukaan Umum (APU). Jumlahnya saya
tidak tahu persis. Namun tujuan penarikan APU dari Agincourt ini, untuk
meningkatkan pendapatan asli daerah “ Kata Gus.
Di
situ, menurut Gus, sebenarnya tidak ada kepentingan individu. “Pemkab hanya
ingin tambang di daerah itu melunasi kewajibannya kepada pemerintah Kabupaten
Tapanuli Selatan. Tapi kemudian perusahaan ini malah mengajukan perselisihan
ini ke peradilan sengketa pajak,” jelasnya.
Wakil
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini berharap, seharusnya perusahaan tambang emas
terbesar di Sumut itu, menunjukkan apa manfaat yang mereka berikan kepada
daerah,” Saya sudah lihat perusahaan tambang lain. Mereka membangun daerah
dengan sangat baik. Dana kompensasi dalam bentuk corporate social
responsibility (CSR) dimanfaatkan untuk infrastruktur dan pembangunan “ Terangnya.
“Ini
yang saya tangkap sebenarnya. Bukan persoalan individu-individu. Karena siapa
pun yang tinggal di Tapsel harus berkontribusi membangun daerahnya. Kalau
misalnya ada ketidakcocokan harus duduk dibicarakan. Jika sudah menggunakan
jalur hukum akan panjang persoalannya,” katanya.
Gus
mengatakan, Agincourt Resources harusnya duduk bersama Pemkab Tapsel
membicarakan hal tersebut. “Bukan langsung mengajukan perselisihan pajak ke
pengadilan,” ucapnya.
Menurut
Gus, Tapsel itu merupakan kampung halaman dan salah satu daerah asal pemilihan
dia untuk duduk di DPR-RI.
“Itu
kampung saya juga. Dengan adanya Agincourt di situ, apa sebenarnya manfaat buat
masyarakat setempat. Saya melihat di kawasan Batang Toru dan Muara Batang Toru
masih banyak masyarakat bertanya apa manfaat tambang buat mereka,” pintanya.
Gus
pun menegaskan akan memanggil langsung perusahaan tersebut lewat komisi yang
dia bidangi,” Saya juga di lingkungan hidup kan. Selain tentang perselisihan
pajak mereka dengan Pemkab Tapsel, tentu dari sisi lingkungan juga banyak yang
perlu dijelaskan “ tegasnya.
Gus
menyatakan berbagai hal yang berhubungan dengan tambang dan masyarakat patut
digali lebih dalam,” Kita tidak ingin mereka hanya datang mengambil emas
kemudian efek lingkungannya tak dipikirkan. Niat baik mereka untuk bisa
membantu pendapatan asli daerah Tapsel pun perlu dipertanyakan “ Ungkap Gus.
Sebagai
perusahaan yang berlokasi di Tapsel, sambung Gus, sudah seharusnya Agincourt
Resources mendukung kebijakan Pemkab. Kemudian memperhatikan masyarakat yang
tinggal di sekitar,” Seperti yang saya jelaskan tadi. Saya sudah berkunjung ke
beberapa perusahaan tambang. Tapi kondisi daerah di sekitarnya diperhatikan
dengan sangat baik “ Ketusnya.
Namun,
kata Gus, walaupun misalnya perusahaan mengklaim tidak merugikan daerah tempat
mereka beroperasi tapi tidak tertutup peluang banyaknya sisi negatif muncul.
“Inti
pemikiran saya begini. Perusahaan tambang dimana pun berada pasti berdampak ke
lingkungan dan kemasyarakat. Tinggal bagaimana menyiasatinya agar dampak itu
diminimalisir. Mana ada perusahaan tambang yang tak berdampak di wilayah
lingkungannya beroperasi,” katanya.
Selain
itu, lanjut Gus, harus diantisipasi jika banyak masyarakat yang tidak puas
sebab akan menjadi pemicu masalah sosial.
“Kita
tak mau ada kericuhan dan aksi sosial bermunculan di Tapsel hanya karena
ketidakpuasan masyarakat terhadap Agincourt,” pungkasnya.(San).
Post a Comment