Kata Ramadhan Pohan Terkait Kasus Yang Menjeratnya

Medan.Metro Sumut
Terkait dugaan kasus penipuan yang dilaporkan seorang wanita, mantan Calon Wali Kota Medan, Ramadhan Pohan membantah dirinya ditangkap Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Rabu (20/07/2016).

Informasi yang dihimpun Media ini, Ramadhan mengatahan dirinya datang ke Polda Sumut untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut,” Tidak ada penangkapan. Tak ada penahanan sampai detik ini ya. Enggak tahu sore atau besok atau tetap enggak ada (penahanan). Let’s see “ Katanya.

Ramadhan menjelaskan, Pelaporan tersebut lantaran, ada donatur minta ganti rugi karena Ramadhan kalah di pilkada Medan. Namun, uang dari donatur tersebut diterima oleh teman istri Ramadhan,” Saya enggak perintah utang, juga enggak terima uang sepeserpun dan tidak ada perjanjian utang piutang antara saya dengan mereka atau siapapun. Pagi ini kami akan kasih keterangan di Polda Sumut. Semoga cepat selesai. Amiin “ Jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya, calon Walikota Medan, Ramadhan Pohan, dijemput paksa petugas Ditreskrimum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dari rumahnya di Jakarta, Selasa (19/7/2016) malam.


Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu dikabarkan dijemput paksa lantaran tidak kunjung memenuhi panggilan penyidik selama dua kali berturut-turut dalam kasus dugaan penipuan senilai miliaran rupiah yang diterima dari simpatisan saat mencalonkan diri jadi Walikota Medan tahun 2015.(Mal)

Tidak ada komentar